BUKITTINGGI — Pemerintah Kota Bukittinggi menyambut secara resmi kepulangan jamaah haji asal Bukittinggi tahun 1446 Hijriah dalam sebuah acara yang penuh haru dan syukur di Balairung Rumah Dinas Wali Kota, Rabu, 23 Juli 2025.
Sebanyak 348 jamaah, termasuk 6 petugas haji, telah kembali ke tanah air dengan selamat. Mereka tergabung dalam dua kloter berbeda dan tiba dengan kondisi sehat, meski ada beberapa jamaah yang masih dalam proses pemulihan.
Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kepulangan para tamu Allah yang telah menunaikan rukun Islam kelima.
“Ibadah haji bukan sekadar memenuhi kewajiban agama, tetapi juga momen spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga cahaya dan keberkahan dari tanah suci yang dibawa oleh bapak dan ibu menjadi inspirasi bagi keluarga dan masyarakat di Bukittinggi, ” ujar Ibnu Asis dengan penuh haru.
Dalam kesempatan itu, Ibnu Asis juga menyampaikan rasa duka mendalam atas adanya jamaah yang jatuh sakit bahkan wafat selama pelaksanaan ibadah haji.
“Kami turut berduka atas jamaah yang sedang sakit maupun yang telah berpulang. Semoga yang sakit segera diberikan kesembuhan dan yang wafat diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT, ” ungkapnya.
Pemko Bukittinggi juga memberikan apresiasi khusus kepada para petugas haji yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
“Kami sangat berterima kasih kepada para petugas yang telah mendampingi jamaah kita selama berada di tanah suci. Pemerintah Kota juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam proses fasilitasi ibadah haji tahun ini, ” kata Wawako.
Acara penyambutan berlangsung khidmat, ditandai dengan pembacaan doa, tausiah, serta silaturahmi antara jamaah haji, keluarga, dan jajaran Pemerintah Kota. Suasana penuh rasa syukur terlihat dari wajah para jamaah dan keluarga yang telah lama menanti kepulangan mereka.
“Kepulangan jamaah ini adalah momen yang penuh syukur dan haru. Semoga menjadi titik balik untuk kehidupan yang lebih bermakna dan berkah bagi kita semua, ” tutup Wakil Wali Kota.
Dengan selesainya rangkaian ibadah haji tahun ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap semangat spiritual dan kebersamaan yang terbawa dari tanah suci dapat menjadi energi positif dalam membangun masyarakat yang lebih religius dan harmonis.(Lindafang)