Sebby Sambom Hidup Mewah di Luar Negeri, Diduga Nikmati Dana Desa Papua Hasil Rampasan

PAPUA - Nama juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, kembali menjadi sorotan setelah beredarnya foto dan video yang menunjukkan gaya hidup mewahnya di luar negeri. Dalam unggahan yang viral di media sosial, Sebby terlihat mengenakan pakaian bermerek, memakai barang-barang mewah, dan menikmati fasilitas kelas atas kontras dengan kondisi rakyat Papua yang masih bergelut dengan kemiskinan dan konflik.

Yang mengundang kemarahan publik adalah dugaan kuat bahwa kekayaan tersebut berasal dari dana desa yang dirampas kelompok bersenjata OPM di wilayah Papua. Dana yang semestinya digunakan untuk pembangunan jalan, sekolah, dan fasilitas umum, diduga diselewengkan untuk menunjang kehidupan elite separatis di luar negeri.

Tokoh adat Pegunungan Tengah, Barnabas Yikwa, menyebutkan bahwa praktik perampasan dana desa oleh kelompok separatis sudah berlangsung lama dan menjadi rahasia umum.

“Kami tahu dana desa yang seharusnya bangun jalan, sekolah, dan rumah warga, malah diperas oleh kelompok bersenjata. Kini kami lihat Sebby Sambom pamerkan kekayaan, itu sangat menyakitkan, ” ujar Barnabas, Rabu (23/7/2025).

Senada dengan itu, tokoh perempuan adat dari Lembah Baliem, Maria Wanimbo, juga melontarkan kecaman keras. Ia menilai gaya hidup Sebby adalah bentuk pengkhianatan terhadap penderitaan masyarakat Papua, terutama perempuan dan anak-anak yang menjadi korban konflik.

“Anak-anak kami tidak sekolah karena sekolah dibakar. Perempuan Papua banyak yang mengungsi karena kampungnya diserang. Tapi Sebby di luar negeri tampil mewah, makan enak, barang elektronik bagus. Itu bukan pemimpin, itu penipu rakyat, ” tegas Maria.

Ulah Sebby Sambom dinilai semakin memperburuk citra OPM di mata rakyat Papua. Banyak warga kini mulai mempertanyakan motif sebenarnya dari perjuangan yang diklaim kelompok separatis, yang justru terlihat lebih mementingkan kemewahan pribadi ketimbang nasib masyarakat di kampung halaman.

Desakan pun muncul agar aparat penegak hukum dan lembaga keuangan menelusuri aliran dana mencurigakan yang mengalir ke tokoh-tokoh OPM di luar negeri. Dugaan keterlibatan dalam tindak pidana pencucian uang dan korupsi terhadap dana publik menjadi perhatian serius.

Di tengah krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Papua, aksi pamer kemewahan oleh elite separatis seperti Sebby Sambom menjadi cermin nyata dari kesenjangan antara narasi perjuangan dan realitas kehidupan mereka yang mengaku membela rakyat, namun justru menindas dari kejauhan. (Apk/Red1922)