Kepala Kantor OJK Banten dan BP3MI Hadiri Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan untuk Pekerja Migran Purnabakti di Kecamatan Mekar Baru

TANGERANG, – Dalam upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya wirausaha dan pekerja migran purnabakti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Banten bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Wirausaha Pekerja Migran Indonesia Purnabakti Sejahtera: Bijak Finansial dan Cerdas Investasi” bertempat di Aula Kecamatan Mekar Baru, Selasa (23/7/25) 

Acara ini diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari pelaku usaha lokal, purna pekerja migran, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan pengelolaan keuangan, pemanfaatan produk perbankan, hingga pencegahan investasi ilegal yang kerap merugikan.

Dalam keterangannya, Camat Mekar Baru Iman Bahlawi, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkenalkan diri sekaligus menyampaikan pentingnya literasi finansial dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap edukasi ini dapat membantu masyarakat Mekar Baru lebih bijak dalam mengatur keuangan dan memanfaatkan peluang usaha, sehingga kehidupan semakin sejahtera, ” ujar Iman Bahlawi dalam sambutannya

Dalam penyampaiannya, Kepala Kantor OJK Provinsi Banten, Adi Dharma, hadir memberikan apresiasi kepada Camat Mekar Baru dan mendukung penuh kegiatan ini sebagai wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawas jasa keuangan.

“Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Camat Mekar Baru. OJK berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar tidak terjebak investasi ilegal. Edukasi ini juga mencakup pengenalan produk perbankan, asuransi jiwa, dan asuransi lainnya, ” tegas Adi Dharma.

Menurutnya, literasi keuangan yang baik akan membantu masyarakat, khususnya pekerja migran purnabakti, dalam mengelola hasil kerja keras mereka sehingga dapat digunakan untuk modal usaha dan investasi yang aman. 

Acara ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mendukung program nasional inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah, sekaligus memberikan motivasi kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi tantangan ekonomi.

Dengan pemahaman yang baik tentang perbankan dan investasi legal, masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, mengembangkan usaha, dan terhindar dari praktik keuangan yang merugikan. (Spyn)