MOROWALI, Indonesiasatu.id - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Morowali menggelar Musyawarah Kabupaten IV Tahun 2025 di Gedung Serbaguna Ahmad Hadie, Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (23/07).
Mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2025” dibuka secara resmi atas nama Bupati Morowali diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Drs. Ichwan Bachmid, yang turut dihadiri Kepala OPD Lingkup Pemkab Morowali, Para camat, Ketua DWP Unit OPD dan Kecamatan, Perwakilan BSI, BPD Sulteng, Pimpinan perusahaan dan para pengurus DWP se Kabupaten Morowali.
Pada kesempatan itu, Ketua DWP Kabupaten Morowali, Ny.Fawakihah Yusman menyampaikan bahwa musyawarah kabupaten ini memiliki arti penting sebagai ajang untuk mengevaluasi kinerja organisasi, mensinergikan program kerja pemberdayaan perempuan dan keluarga ASN serta penyusunan rencana kerja dalam meningkatkan kontribusi organisasi dalam pembangunan daerah.
Sejalan dengan hal tersebut, Organisasi Dharma Wanita Persatuan juga memiliki peran penting dalam mendukung visi indonesia menjadi negara maju, berdaulat dan berkelanjutan pada tahun 2045.
“kita bersinergi dengan semua pihak dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dengan mempersiapkan generasi muda yang cerdas, inovatif produktif, berkarakter kuat dan berdaya saing.” Ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia menegaskan sebagai organisasi yang berkomitmen mendukung kesejahteraan anggota dan masyarakat, dharma wanita persatuan Morowali siap berperan aktif dengan konkrit melalui; pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu ASN, bakti sosial bagi keluarga kurang mampu, dan penguatan pendidikan karakter anak.
Diakhir sambutannya, Fawakihah berharap seluruh perserta musyawarah dapat menggunakan forum ini dengan semangat kebersamaan, sikap terbuka dan berdialog dan kesiapan menerima masukan konstruktif demi kemajuan organisasi.
Muskab IV DWP Morowali juga dirangkaian dengan bazar yang diikuti oleh seluruh perwakilan DWP Unit OPD Lingkup Pemkab Morowali.