Bondowoso (23 Juli 2025) - Lebih dari 2.200 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA) di Kelas Orang Tua Hebat (KERABAT) Seri 4 yang diselenggarakan secara hybrid, Rabu (23/7/2025).
Kegiatan yang mengangkat tema “Peran Ayah dalam Pengasuhan” ini menjadi ruang belajar bersama bagi keluarga Indonesia, dan istimewanya, banyak ayah hadir dan terlibat langsung dalam kelas pengasuhan ini, baik hadir secara tatap muka maupun melalui Zoom atau YouTube.
Acara yang dipusatkan di Kabupaten Bondowoso ini dibuka secara resmi oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati, MM, yang dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kehadiran ayah dalam setiap fase tumbuh kembang anak.
“Kita ingin membangun budaya pengasuhan yang setara. Ketika ayah terlibat aktif, anak tumbuh dengan lebih percaya diri, lebih sehat secara emosional, dan memiliki landasan karakter yang kuat, ” tutur beliau.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinsos P3AKB Kab. Bondowoso, Ibu Anisatul Hamidah, M.Si, serta menghadirkan narasumber ahli Dr. Laily Abida, M.Psi., Psikolog Klinis, yang memaparkan materi tentang keterlibatan ayah dan dampaknya terhadap perkembangan anak usia dini.
TAMASYA merupakan bagian dari Quick Win Kemendukbangga/BKKBN, bersama program unggulan lainnya seperti GENTING, GATI, SIDAYA dan SuperApps Keluarga. Melalui kegiatan KERABAT ini, penguatan pengasuhan diberikan kepada keluarga muda, calon pengantin, ibu hamil, orang tua balita, kader, hingga pengasuh TPA.
Kehadiran para ayah menjadi sorotan tersendiri dalam seri kali ini menjadi pengingat bahwa pengasuhan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya milik ibu. Melalui TAMASYA di KERABAT Seri 4 ini, BKKBN ingin mengajak seluruh keluarga untuk terus bergerak bersama, menjadikan rumah sebagai sekolah pertama, dan ayah sebagai pendamping utama dalam perjalanan tumbuh kembang anak.@Red.