Pasca Banjir, Polairud Polda NTB Gelar Aksi Bersih Pantai di Loang Baloq

Mataram, NTB – Dua hari setelah banjir menerjang sejumlah wilayah Kota Mataram, Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda NTB menggelar aksi gotong royong membersihkan kawasan wisata Pantai Taman Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Selasa (08/07/2025).

Aksi bersih-bersih ini difokuskan pada pemungutan sampah plastik dan limbah lainnya yang terbawa arus banjir dan terdampar di sepanjang garis pantai. Kegiatan ini melibatkan puluhan personel Ditpolairud Polda NTB sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan ekosistem laut.

“Pasca banjir yang terjadi pada Minggu lalu, volume sampah yang terbawa arus sungai dan bermuara ke laut meningkat drastis. Kami dari Ditpolairud terpanggil untuk turun tangan membersihkan kawasan pantai yang merupakan ikon wisata Kota Mataram, ” ujar Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, SIK.

Pantai Taman Loang Baloq dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Kota Mataram yang ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat akhir pekan. Aksi bersih pantai ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam, tetapi juga sebagai bentuk dukungan Polri terhadap sektor pariwisata daerah.

 “Kegiatan ini bagian dari kontribusi kami dalam menjaga kawasan wisata agar tetap bersih dan menarik dikunjungi. Ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan destinasi wisata di NTB, ” tambah Kombes Kholid.

Selain memungut sampah, personel juga memberikan edukasi kepada warga dan pengunjung sekitar mengenai pentingnya menjaga kebersihan pantai serta tidak membuang sampah sembarangan.

Aksi gotong royong ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polairud Polda NTB terhadap isu lingkungan dan keberlanjutan. Dengan melibatkan seluruh unsur, termasuk masyarakat sekitar, Ditpolairud berharap tercipta kesadaran kolektif untuk menjaga laut dan pantai sebagai warisan bersama.

 “Laut yang bersih adalah sumber kehidupan. Semoga kegiatan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli pada lingkungan, ” tutupnya. (Adb)