MOROWALI, Indonesiasatu.id - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di titik terakhir resmi dibuka oleh Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, di Pulau Sombori, Senin (8/7) siang. Didampingi oleh beberapa staf ahli dan asisten, Iksan memimpin langsung forum Musrenbang yang menghadirkan perwakilan dari tiga kecamatan: Sombori, Menui Kepulauan, dan Bungku Selatan.
Dalam sambutannya, Iksan menegaskan bahwa Musrenbang kali ini menjadi forum strategis untuk menjelaskan arah pembangunan lima tahun ke depan. Ia menekankan bahwa pembangunan tidak boleh didasarkan pada keinginan, melainkan pada kebutuhan riil masyarakat yang disampaikan dari tingkat desa.
"Saya selalu mengarahkan bahwa dalam membangun itu bukan karena keinginan. Karena kalau dari keinginan itu terlalu banyak. Tapi berdasarkan kebutuhan. Apa yang dibutuhkan masyarakat, itulah yang kita prioritaskan, " tegas Iksan.
Khusus untuk Kecamatan Sombori yang tergolong kecamatan baru, Bupati menyampaikan bahwa janji safari ramadan silam untuk mempercepat pembangunan, terutama di sektor pendidikan, mulai direalisasikan. Salah satu buktinya adalah peresmian SMP Negeri 1 Sombori Kepulauan yang langsung dioperasikan dan telah ditunjuk kepala sekolah definitifnya.
"Alhamdulillah, hari ini kita sudah meresmikan SMPN 1 Sombori Kepulauan dan langsung kita fungsikan. Kepala sekolahnya juga sudah kita angkat dan terbitkan SK-nya, " ujar Bupati.
Forum Musrenbang ini juga menjadi ajang sinergi lintas desa. Sekitar 54 desa dari ketiga kecamatan berkumpul dan berkomitmen mendukung visi-misi pembangunan daerah.
Dengan berakhirnya Musrenbang RPJMD di Sombori Kepulauan, Pemkab Morowali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan secara bertahap dan tepat sasaran. Proses perencanaan yang dimulai dari bawah ini diharapkan dapat memastikan program yang dilaksanakan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.