Satgas Yonif 700/WYC Pos Eromaga Ulurkan Bantuan, Hangatkan Hati Pengungsi Eronggobak di Tengah Dingin Pegunungan Papua

4 hours ago 3

PUNCAK - Di tengah hamparan alam pegunungan Papua yang berhawa dingin dan diselimuti kabut tipis, kehangatan justru hadir dari tangan-tangan prajurit Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti (WYC) Pos Eromaga. Pada Selasa (12/8/2025), mereka melaksanakan kegiatan binter terbatas dengan mengunjungi para pengungsi dari Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, membawa serta bantuan bahan makanan yang sangat dibutuhkan.

Dipimpin langsung oleh Danpos Eromaga, Letda Inf Sudirman, rombongan prajurit berjalan menyusuri medan yang tidak mudah. Meski langkah tertatih oleh jalur berbukit dan cuaca yang berubah cepat, semangat mereka tak surut. Setibanya di lokasi pengungsian, suasana akrab langsung terjalin. Warga yang menunggu di depan tenda-tenda darurat menyambut kedatangan TNI dengan senyum dan jabatan tangan hangat.

Bantuan yang dibagikan meliputi beras, minyak goreng, mie instan, gula, dan bahan kebutuhan pokok lainnya. Bagi warga yang telah berbulan-bulan hidup dalam keterbatasan akibat situasi keamanan, bantuan ini menjadi penguat semangat dan harapan.

"Kalau pengungsi sakit, kami TNI juga ikut merasakan sakitnya. Kalau pengungsi bahagia, kami pun ikut bahagia. Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga menjaga hati dan harapan masyarakat, " ujar Letda Inf Sudirman dengan nada tulus namun penuh ketegasan.

Ucapan itu bukan sekadar formalitas. Terlihat jelas, interaksi antara prajurit dan warga dipenuhi empati. Anak-anak yang semula malu-malu mulai tersenyum ketika menerima bingkisan kecil, sementara para ibu terlihat lega karena kebutuhan pangan keluarga mereka setidaknya aman untuk beberapa waktu ke depan.

Bapak Danius Murib, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Kami sangat bersyukur TNI mau datang dan memperhatikan kami. Bantuan ini sangat berarti, apalagi di tengah situasi kami yang masih mengungsi, " tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Senada, Mama Irina yang mewakili para ibu-ibu, menyampaikan rasa haru yang mendalam. "TNI datang bawa berkat, bikin hati senang. Semoga Tuhan jaga TNI selalu, " ucapnya sambil menggendong anaknya yang memeluk erat pundaknya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kehadiran TNI di Papua tidak semata berkutat pada operasi militer. Lebih dari itu, mereka hadir sebagai sahabat dan pelindung masyarakat, berusaha membangun hubungan emosional, memberikan rasa aman, dan memupuk harapan di tengah tantangan berat.

Di Eronggobak pagi itu, senyum para pengungsi menjadi hadiah yang tak ternilai bagi prajurit Satgas Yonif 700/WYC. Mereka kembali ke pos dengan hati lega, membawa keyakinan bahwa misi menjaga Papua bukan hanya soal kedaulatan negara, tetapi juga tentang kemanusiaan dan kasih sayang kepada sesama.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |