MOROWALI, Indonesiasatu.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) menggelar pembukaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Morowali Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Bupati Morowali, Selasa (12/8/2025).
Pembukaan orientasi dilakukan secara resmi oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas. Dalam sambutannya, ia menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta orientasi yang hadir dengan penuh semangat dan komitmen.
"Sebagai PPPK, saudara akan memiliki peran sangat penting dalam mendukung tercapainya visi dan misi pembangunan daerah. Saudara bukan hanya dituntut profesional dalam menjalankan tugas, tetapi juga harus memiliki integritas tinggi, rasa tanggung jawab besar, serta semangat untuk terus belajar dan berkembang, " ungkap Iriane.
Ia menegaskan, status PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang sama pentingnya dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Artinya, kehadiran saudara bukan hanya menambah jumlah pegawai, tetapi juga memperkuat kualitas pelayanan publik, mempercepat target pembangunan daerah, dan menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat, " tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Mutasi Pengembangan dan Penilaian Kinerja Aparatur BKPSDMD Morowali, Indo Unga dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan orientasi PPPK dibagi menjadi tujuh gelombang. Kegiatan ini akan berlangsung mulai 13 Agustus hingga 31 Oktober 2025 dengan metode blended learning, yang terdiri dari dua tahap, yaitu:
Tahap online (Massive Open Online Course / MOOC) pada 13–31 Agustus 2025.
Tahap offline (klasikal) pada 1 September–31 Oktober 2025.
Peserta orientasi terdiri dari 369 tenaga kesehatan, 424 tenaga guru, dan 8 tenaga teknis. Adapun tim tenaga pengajar berasal dari penceramah/tenaga ahli Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Tengah, widyaiswara BPSDM Provinsi Sulawesi Tengah, serta tenaga ahli/akademisi di bidang kebijakan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Morowali, Yusman Mahbub, Pelaksana Tugas Kepala BKPSDMD, Husban Laonu, serta sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Pemkab Morowali. Kehadiran jajaran pejabat ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap pembinaan aparatur yang baru bergabung di lingkungan pemerintah daerah.