PAPUA - Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, suasana penuh semangat dan gotong royong terlihat jelas di halaman SD YPK Ebenhezer, Kampung Fuog. Pada Minggu, 27 Juli 2025, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY dari Pos TK Fuog turun tangan bersama masyarakat dan anak-anak sekolah untuk melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan sekolah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI Angkatan Laut melalui Brigif 4 Marinir/BS untuk terus hadir mendukung sektor pendidikan, terutama di wilayah perbatasan yang sering kali menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana. Para prajurit, masyarakat, serta siswa bergotong royong memotong rumput, membersihkan halaman, dan merapikan ruang-ruang kelas agar siap menyambut proses belajar-mengajar yang akan dimulai pada Senin, 28 Juli 2025.
“Kami ingin anak-anak di perbatasan ini bisa merasakan semangat belajar di tempat yang bersih dan nyaman. Inilah bentuk nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan, ” ujar salah satu personel Satgas yang turut serta dalam kegiatan.
Kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya dirasakan sebagai pengaman wilayah perbatasan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dan penggerak kepedulian sosial. Kegiatan sederhana namun bermakna ini mampu memperkuat ikatan emosional antara TNI dan warga, membangun rasa saling percaya, serta menanamkan nilai pentingnya kebersihan lingkungan sejak dini kepada para siswa.
Semangat kebersamaan dan gotong royong yang terpancar dari kegiatan ini bukan hanya menciptakan lingkungan belajar yang sehat, tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan cinta terhadap fasilitas pendidikan di kampung mereka.
“Kami sangat senang dan bersyukur atas bantuan dari bapak-bapak TNI. Sekolah kami jadi lebih bersih, dan anak-anak semakin semangat menyambut sekolah besok, ” ujar salah satu guru SD YPK Ebenhezer.
TNI Peduli Pendidikan: Menanam Harapan dari Perbatasan
Kegiatan sosial ini menjadi pengingat bahwa kemajuan pendidikan bukan hanya tugas guru dan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama, termasuk unsur pertahanan seperti TNI. Dari pelosok Kampung Fuog, pesan kepedulian ini menggema: bahwa masa depan bangsa dibangun dari ruang-ruang kelas yang sederhana namun penuh cinta dan kepedulian.
Redaktur: PenSatgas Yonif 10 Marinir/SBY