Rutan Praya Tingkatkan Minat Baca Warga Binaan Melalui Penataan Perpustakaan

Lombok Tengah, NTB – Upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pembinaan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya terus digalakkan. Rabu, (09/07) suasana Ruang Perpustakaan Rutan Praya menjadi saksi bisu kegiatan penataan dan pembersihan yang bertujuan mulia. 

Kepala Rutan Praya M. Syaripuddin Hazri mengatakan kegiatan ini berfokus pada penataan buku-buku bacaan agar tertata rapi sesuai kategori, dengan harapan utama menumbuhkan minat baca yang tinggi di kalangan petugas, dan khususnya, warga binaan pemasyarakatan.

“Inisiatif positif ini merupakan bagian integral dari komitmen Rutan Praya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan diri warga binaan. Perpustakaan, sebagai jendela ilmu, memegang peranan krusial dalam menyediakan akses terhadap berbagai informasi dan pengetahuan. Dengan penataan yang optimal, diharapkan setiap buku dapat ditemukan dengan mudah, sehingga mendorong warga binaan untuk lebih aktif dalam menjelajahi dunia literasi.” ungkap Syarip.

Kegiatan penataan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh Staf Pelayanan Tahanan Rutan Praya, yaitu Gatot Suherman dan Dhoni Tegar, bersama dengan warga binaan yang telah dipercaya mengemban amanah sebagai pengurus perpustakaan rutan. Sinergi antara petugas dan warga binaan ini tidak hanya mempercepat proses penataan, tetapi juga menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab bersama terhadap fasilitas perpustakaan. Keterlibatan langsung warga binaan dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan di Rutan Praya tidak hanya bersifat top-down, melainkan juga partisipatif.

Melalui kegiatan penataan dan pembersihan ini, Rutan Praya berharap dapat menciptakan perpustakaan yang lebih nyaman, tertata, dan menarik. Lingkungan yang kondusif akan memicu minat baca, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan wawasan, keterampilan, dan perubahan perilaku positif warga binaan. Inisiatif seperti ini adalah fondasi penting dalam mempersiapkan mereka untuk kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab. (Adb)