PANGKEP SULSEL - Bupati Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Muhammad Yusran Lalogau, meresmikan PAUD Holistik Integratif (HI) Butta Siang dan Posyandu Era Baru di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Rabu (9/7/2025). Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan layanan pendidikan dan kesehatan anak usia dini secara terpadu di wilayah tersebut.
PAUD Holistik Integratif adalah pendekatan menyeluruh yang tidak hanya fokus pada pendidikan anak usia dini, tetapi juga mencakup aspek kesehatan, gizi, perlindungan, dan pengasuhan anak. Pendekatan ini diyakini mampu membentuk fondasi kuat bagi tumbuh kembang anak yang optimal.
Sebanyak empat ruangan baru diresmikan dalam kegiatan ini, terdiri atas dua ruangan PAUD HI, satu ruangan Posyandu Era Baru, dan satu ruangan untuk kegiatan PKK. Semuanya disiapkan untuk mendukung layanan integratif bagi anak dan masyarakat setempat.
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama Wujudkan Generasi Emas Anak yang Sehat, Cerdas, Ceria dan Berakhlak Mulia melalui PAUD dan Posyandu Menuju Pangkep Hebat Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun sumber daya manusia sejak dini.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Pangkep, serta pengguntingan pita dan pelepasan balon oleh Bunda PAUD Hj. Nurlita Wulan Purnama. Acara ini turut dihadiri oleh kepala OPD, kepala desa, tokoh masyarakat, dan warga Biring Ere.
Dalam kesempatan itu, Bupati Pangkep juga membagikan Kartu Identitas Anak (KIA) dan menyerahkan bantuan berupa seragam PAUD serta perlengkapan belajar kepada anak-anak usia dini di desa tersebut.
“PAUD, Posyandu, dan Bina Keluarga Balita (BKB) di lokasi ini akan berkolaborasi dalam satu kawasan. Semua program dan masukan masyarakat akan menjadi dasar untuk pengembangan kegiatan ke depan, ” ujar Bupati Muhammad Yusran Lalogau dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa Posyandu Era Baru akan diisi berbagai program terpadu yang melibatkan banyak sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, dan sosial. “Kita ingin semua layanan dasar anak usia dini bisa terpenuhi secara lengkap di satu tempat, ” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep, Sabrun Jamil, menjelaskan bahwa pendekatan PAUD HI berbasis pengembangan multi-sektor. Selain pendidikan, dinas kesehatan akan turut berperan dalam memantau gizi dan tumbuh kembang anak.
“Melalui kolaborasi dengan OPD lainnya, kita bisa memastikan anak-anak tumbuh dengan sehat, cerdas, dan memiliki akses pendidikan sejak dini, ” jelas Sabrun.
Posyandu Era Baru, lanjut Sabrun, menjadi ruang sinergi antar instansi untuk memberikan pelayanan terpadu. Salah satunya adalah penanganan anak-anak yang tidak bersekolah agar dapat diintervensi sejak dini melalui PAUD dan Posyandu.
Kepala Desa Biring Ere, Muhammad Syawir, menyampaikan apresiasi kepada Pemda Pangkep atas perhatian yang besar terhadap pengembangan anak usia dini di desanya. Ia berharap fasilitas ini dapat memberi manfaat luas bagi warga.
“PAUD HI dan Posyandu Era Baru menjadi kebanggaan warga kami. Ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan dari desa itu sedang berjalan. Kami siap mendukung program ini demi mewujudkan Pangkep Hebat dan generasi emas, sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, ” tutupnya.( Herman Djide)