Satgas TMMD Kodim 0309/Solok Bersama Mahasiswa Unand dan Warga Lanjutkan Rehap RTLH di Solsel

SOLOK SELATAN – Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama kembali tergambar nyata dalam pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 yang digelar oleh Kodim 0309/Solok. Salah satu kegiatan yang mencuri perhatian adalah perehapan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, yang dilakukan secara kolaboratif oleh Satgas TMMD, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (Unand), serta warga setempat.

Kegiatan perehapan RTLH ini merupakan bagian dari program kerja sama antara Kodim 0309/Solok dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Solok Selatan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak, sehat, dan nyaman bagi keluarga kurang mampu.

Kekompakan antara TNI, mahasiswa, dan masyarakat terlihat jelas di lapangan. Mereka bersama-sama mengangkat bahan bangunan, memperbaiki struktur rumah, dan melakukan pengecatan. Sinergi lintas sektor ini pun mendapat sambutan hangat dari warga sekitar yang turut membantu kelancaran seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-125.

Salah satu mahasiswa KKN Unand, Doni Saputra, menyampaikan rasa syukurnya karena dapat terlibat langsung dalam kegiatan sosial ini. Ia mengatakan, keterlibatan mahasiswa dalam perehapan RTLH ini adalah wujud kontribusi nyata dari kalangan akademisi dalam mendukung pembangunan sosial berbasis masyarakat.

“Kami sangat bersyukur bisa berbagi dengan masyarakat di sini. Program ini benar-benar bermanfaat dan diharapkan dapat terus berlanjut ke depannya agar rumah tidak layak huni bisa hilang dari Kabupaten Solok Selatan, khususnya di Kecamatan Sangir, ” ujar Doni.

Tak hanya dari pihak mahasiswa, warga penerima manfaat program ini juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus kepada TNI, BAZNAS, serta para mahasiswa. Bantuan ini dianggap sebagai bentuk kepedulian yang sangat berarti bagi kehidupan mereka.

“Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak. Rumah kami sekarang mulai diperbaiki dan sudah jauh lebih layak untuk ditinggali. Ini adalah anugerah besar bagi keluarga kami, ” ungkap salah satu warga penerima bantuan.

Program TMMD ke-125 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana memperkuat kebersamaan, kepedulian sosial, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah pelosok. Kolaborasi antara TNI, perguruan tinggi, lembaga zakat, dan masyarakat menjadi kunci suksesnya pelaksanaan kegiatan yang menyasar langsung pada kebutuhan dasar warga.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan kesenjangan sosial di wilayah terpencil bisa terus ditekan dan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan secara langsung dan merata.