Tanjung Mutiara, 3 Juni 2025 — Sinergi cepat dan tanggap ditunjukkan oleh jajaran Polsek Tanjung Mutiara bersama stakeholder terkait dalam menangani kebakaran lahan garapan plasma di Blok 4, Plasma Lembah Subur, Jorong Labuhan, Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Kebakaran yang terjadi pada Selasa (3/6) sekitar pukul 11.15 WIB itu menghanguskan kurang lebih satu hektare lahan perkebunan. Berkat respons sigap dari aparat keamanan dan masyarakat, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 16.00 WIB.
Kapolsek Tanjung Mutiara IPTU Robi Andrisno, S.H., dari lokasi kejadian menyampaikan bahwa proses pemadaman melibatkan personel gabungan, di antaranya Bhabinkamtibmas Tiku V Jorong, Bripka Robi Zulfianus, tim keamanan PT AMP III, serta masyarakat setempat.
"Mereka berjibaku di tengah panas terik dan kondisi lahan kering, menggunakan tiga unit mesin pompa air dengan selang pipa untuk menaklukkan amukan si jago merah" Ulas kapolsek.
Dua orang saksi mata, Mulyadi (43), Satpam PT AMP, dan Deva (35), Humas PT AMP III, menjadi sumber utama dalam memberikan informasi awal kejadian. Dugaan sementara, api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh masyarakat yang sedang membuka dan membersihkan lahan. Situasi diperburuk oleh cuaca panas dan vegetasi yang mengering, yang membuat api cepat menjalar.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran ini menimbulkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp30 juta bagi pemilik lahan plasma.
“Selama proses pemadaman, situasi tetap kondusif dan terkendali. Ini tak lepas dari kerja sama solid semua pihak yang terlibat, ” tambah Kapolsek.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam aktivitas pembukaan lahan, terutama di musim kemarau. Kepolisian dan instansi terkait pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran.
Dengan langkah cepat dan koordinasi yang kuat, Polsek Tanjung Mutiara membuktikan peran strategisnya dalam menjaga keamanan dan keselamatan lingkungan, terutama dalam menghadapi bencana kebakaran lahan yang bisa berdampak luas jika tidak segera ditangani.
(Berry).