Narkoba dan Judi Mengancam, Niniak Mamak Langsek Kadok Bangkit Menjaga Marwah Adat

21 hours ago 5

Langsek Kadok — Menyikapi makin maraknya penyakit masyarakat (pekat) seperti penyalahgunaan narkoba, praktik perjudian berkedok warung, hingga pencurian hasil kebun, para niniak mamak salingka adat Nagari Langsek Kadok mengambil sikap tegas. Rabu (30/7), mereka menggelar musyawarah terbuka sebagai bentuk keprihatinan sekaligus langkah konkret menjaga marwah adat serta keselamatan generasi muda.

Musyawarah adat ini digelar atas inisiatif Lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) Langsek Kadok dan dihadiri oleh para tokoh adat seperti niniak mamak nan barampek, bapak Malin nan batujuah, serta Anam diulak Anam dimudiak jo Sapuluah Tapi Sumpu. Turut hadir Camat Rao Selatan Asran, S.Sos, Wali Nagari Antoni. S, Ketua KAN H. Nonong Rajo Panji Alam, kepala jorong, anggota Bamus, penghulu sumando, ketua pemuda kampung, serta unsur masyarakat lainnya.

Dalam forum tersebut, Ketua KAN sekaligus pucuk adat, H. N. Rajo Panji Alam, menyampaikan kegelisahan mendalam terhadap memburuknya kondisi sosial masyarakat.

“Kita tidak bisa lagi menutup mata. Bahkan anak-anak SD kelas satu pun, mungkin sudah pernah mencoba narkoba. Ini darurat! Kalau bukan kita yang bertindak, siapa lagi?” tegasnya.

Ia juga menyoroti fenomena perjudian terselubung yang semakin meresahkan, serta maraknya pencurian hasil kebun yang merugikan petani lokal. Ia mengingatkan agar jangan sampai Nagari Langsek Kadok dicap sebagai "kampung narkoba" atau "kampung judi" akibat kelalaian kolektif.

Camat Rao Selatan Asran, S.Sos., dalam sambutannya mengapresiasi langkah berani niniak mamak yang mengundang pemerintah secara langsung untuk membahas persoalan sosial.

“Selama saya menjabat, baru kali ini saya diundang langsung oleh niniak mamak membahas persoalan sosial. Ini luar biasa, ” ujarnya.

Wali Nagari Antoni. S juga menekankan pentingnya sinergi antara unsur pemerintahan, adat, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai luhur nagari.

“Ini bukan pertemuan biasa, tapi pernyataan sikap bersama demi marwah nagari, ” katanya.

Dari musyawarah tersebut, disepakati beberapa langkah strategis, di antaranya:

Sosialisasi dan penyuluhan bahaya pekat ke seluruh jorong.

Pengawasan dan penegakan aturan adat dalam kehidupan bermasyarakat.

Pelibatan aktif pemuda dalam menjaga ketertiban lingkungan.

Dorongan kepada aparat penegak hukum dan Pemda Pasaman untuk turut serta memberantas pekat secara menyeluruh.

Para Niniak mamak juga menegaskan bahwa posisi geografis Langsek Kadok yang berbatasan langsung dengan beberapa nagari lain menjadi jalur strategis peredaran narkoba dan pekat lainnya, sehingga diperlukan langkah pengamanan yang lebih serius.

Musyawarah ini menjadi bukti bahwa adat masih memiliki kekuatan nyata dalam menghadapi tantangan zaman. Ketegasan para niniak mamak menunjukkan bahwa ketika negara, hukum, dan masyarakat bersatu, marwah nagari dapat dipertahankan. Langsek Kadok kini menapaki jalan perubahan, menuju nagari yang aman, tertib, dan bermartabat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |