Menarik, Warga Kelurahan Tamanroya Antusias Ikuti Rapat Musyawarah Pembentukan Koperasi Merah Putih

3 weeks ago 7
Portal Liputan Live Siang Tepat Terpercaya

JENEPONTO, SULSEL - Kurang lebih 80 orang warga masyarakat Tamanroya, Kelurahan Tamanroya dari masing-masing keterwakilan 5 (lima) lingkungan menghadiri rapat Musyawarah kelurahan Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula kantor Lurah Kelurahan Tamanroya pada Senin, 26 Mei 2025, yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, para pelaku UMKM dan Kepala Kelurahan Tamanroya Sumarni beserta staf dan semua kepala lingkungan se-Kelurahan Tamanroya. 

Musyawarah Kelurahan pembentukan Koperasi Merah Putih ini, dibuka secara resmi oleh kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jeneponto, Dr. Hj, Mernawati didampingi Kabag Pemerintahan, Ahmad Saung, Kabid Ekonomi Dinas PMD Jeneponto, Rizal Arisandy Syam, Ketua LPM Tamanroya, Kanit Intel Polsek Tamalatea dan Bhabinkamtibmas. 

Kepala Dinas Koperasi Jeneponto, Mernawati memaparkan bahwa petunjuk pelaksanaan ini merujuk pada Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Ia mengatakan, semua Kabupaten/kota diwajibkan membentuk Koperasi Desa/Kelurahan. Ditargetkan bahwa Koperasi Merah Putih sudah terbentuk sebanyak 80.000 ribu Koperasi Desa/Kelurahan pada 12 Juli 2025 di seluruh Indonesia.

"Jadi tidak ada lagi tawar menawar perpanjangan karena harus didaftarkan akta notarisnya. Kita kemarin sudah melakukan rakornas di seluruh Indonesia, " ucapnya.

Menariknya lagi, kata dia, Kabupaten Jeneponto menjadi tuan rumah untuk Hari Koperasi Nasional yang jatuh pada 12 Juli 2025.

"Sekarang ini kita akan melakukan percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih khusus Kelurahan sebanyak 31 Kelurahan, semoga berjalan lancar, " kata Mernawati diamini.

Ia menjelaskan bahwa latar belakang Koperasi Merah Putih ini, diantaranya. Menciptakan perekonomian yang inklusif sebagaimana amanat pasal 33 ayat 1. Kemudian, bagaimana menjawab persoalan-persoalan yang ada di masyarakat mengenai kebutuhan pokok pemenuhannya.

Untuk aspek manfaat kehadiran Koperasi Merah Putih di Kelurahan Tamanroya ini, lanjut Mernawati, yakni meningkatkan pastisipasi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, menciptakan lapangan pekerja baru dan menekan pergerakan tengkulak. Paling tidak mampu meminimalisir rentenir.

"Pada intinya kehadiran Koperasi Merah Putih ini sebagai upaya untuk menciptakan peningkatan perekonomian di Kabupaten Jeneponto, " jelasnya.

Lebih jauh, Mernawati menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut dengan baik, aman, lancar dan sukses.

"Kami menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bu Lurah Tamanroya atas partisipasinya dan seluruh warganya yang sempat hadir dalam musyawarah pembentukan koperasi merah putih ini, " tutupnya.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Tamanroya, Sumarni juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kepala Dinas Koperasi beserta seluruh pendamping atas kesempatannya dalam membersamai rapat musyawarah percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan Tamanroya.

Sumarni mengatakan bahwa Kelurahan Tamanroya ini salah satu kawasan unik. Sebab, di wilayah sebelah selatan terdapat perkampungan pesisir dan disebelah utara adalah petani kemudian di tengah-tengah ada pasar tradisional. 

"Jadi di wilayah kami ini unik ya dan agak kompleks mata pencahariannya, dimana pasar kita ini akan terjadi transaksi jual beli dari hasil laut warga kami dan hasil pertanian warga dijual di pasar, " ujarnya.

Sehingga, menurut Sumarni, kehadiran koperasi Merah Putih di Tamanroya ini sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mewadahi peningkatan kesejahteraan mereka.

"Kehadiran koperasi merah putih ini sangat bermanfaat dan sangat membantu masyarakat kami yang ada di kelurahan Tamanroya, " jelasnya.

Keserusan pun tampak mulai memuncak saat berlangsung pembentukan pengurus inti Koperasi Merah Putih sebanyak 5 orang yang dilakukan secara musyawarah dan sekaligus memilih calon ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Tamanroya dari salah satu pengurus inti tersebut.

Warga yang hadir terlihat lebih bersemangat lagi dan menarik perhatian mereka dalam pemilihan Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Tamanroya yang dilakukan secara jujur, adil, bebas dan rahasia dengan voting suara terbanyak.

Adapun 5 orang pengurus inti koperasi Merah Putih Kelurahan Tamanroya, yakini. Syamsir terpilih sebagai ketua, Nurhayati (Bendahara), Andi Wijaya (Sekertaris), Nasrianti (Wakil Ketua Bidang Anggota) dan Hamzah (Wakil Ketua Bidang Usaha).

Read Entire Article
Karya | Politics | | |