Cilacap – Keamanan dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) bukan cuma soal pagar dan gembok. Lapas Kelas IIB Cilacap tunjukkan bahwa kerja sama lintas instansi adalah kunci utama menjaga ketertiban dan mencegah gangguan keamanan serta memastikan pembinaan di dalam lapas tetap berjalan dengan baik.
Kepala Lapas Cilacap, Efendi Johan bersama jajaran struktural menyambangi Kodim 0703 Cilacap dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cilacap sebagai upaya memperkuat sinergi pengamanan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba, Kamis (19/6).
Di Kodim 0703, Efendi disambut langsung oleh Dandim Letkol Inf Andi Azis. Keduanya sepakat bahwa stabilitas keamanan Lapas tak bisa dibebankan pada satu institusi saja.
“Menjaga Lapas tetap aman dan tertib butuh kerja sama yang erat. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergitas adalah kunci keberhasilan itu, diperlukan kolaborasi dengan BNN dan TNI untuk deteksi dini dan tindakan pencegahan lebih lanjut, ” ujar Efendi.
Ia menegaskan bahwa Kolaborasi bukan hanya pilihan, namun itu adalah keharusan.
Dari Kodim, rombongan Lapas langsung melanjutkan kunjungan ke BNNK Cilacap. Di sana, komitmen untuk mendukung program rehabilitasi dan pencegahan narkoba kembali ditegaskan.
Sinergi ini sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang mendorong kerja sama antarlembaga penegak hukum dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih humanis, aman, dan responsif terhadap tantangan zaman.
Langkah ini juga menjadi bagian dari peran aktif Lapas dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba dan menjaga stabilitas keamanan wilayah. * (GH)