INTAN JAYA - Di tengah sunyi dan damainya pagi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, ada kehangatan yang tak biasa. Bukan dari matahari yang malu-malu muncul di balik kabut, melainkan dari senyum-senyum kecil warga dan sapaan akrab para prajurit TNI. Di sanalah, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 500/Sikatan hadir membawa bukan hanya obat dan vitamin, tapi juga waktu, perhatian, dan pelukan kemanusiaan. Jumat 20 Juni 2025.
Kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang dipimpin langsung oleh Lettu Inf. Reynaldo Lubis, tak sekadar ajang silaturahmi biasa. Sepuluh personel Satgas menyambangi warga dengan semangat menjadi sahabat: duduk bersama anak-anak, menyeduh minuman hangat bersama orang tua, memeriksa kesehatan warga dengan senyum tulus, dan menyampaikan pesan-pesan sederhana tentang pentingnya hidup bersih dan sehat.
“Kami datang bukan hanya sebagai aparat keamanan. Kami datang sebagai saudara, sebagai bagian dari mereka, ” ujar Lettu Reynaldo. “Komsos ini adalah jembatan antara seragam kami dan kehidupan mereka.”
Di bawah atap sederhana, para ibu menggendong anaknya yang tengah diperiksa, para bapak menanyakan kondisi kesehatannya, dan para prajurit pun menjawab satu per satu, sabar dan sepenuh hati. Mereka membagikan vitamin, mengedukasi tentang sanitasi, dan bahkan membantu warga mengenali gejala-gejala penyakit yang kerap diabaikan.
Letkol Inf Danang Rahmayanto, Dansatgas Yonif 500/Sikatan, menegaskan bahwa inilah wajah TNI yang diharapkan rakyat: dekat, hadir, dan menyatu.
“Kami percaya bahwa kedamaian dan kesejahteraan hanya bisa terwujud dari sentuhan kemanusiaan. Maka kami hadir bukan hanya menjaga perbatasan, tapi juga merawat hati rakyat, ” ujarnya.
Momen yang tercipta dalam kegiatan ini bukan hanya tentang pengobatan atau penyuluhan, tapi tentang rasa percaya yang tumbuh bahwa di balik loreng dan disiplin, ada cinta yang menyala untuk sesama anak bangsa.
Di bumi Cenderawasih, TNI tak hanya menjaga tanah mereka juga menjaga harapan.
(Pen Satgas Yonif 500/Sikatan)