Kepala Desa Bowong Cindea Gagas Koperasi Merah Putih Demi Kemandirian Ekonomi Warga

1 day ago 2

PANGKEP SULSEL - Kepala Desa Bowong Cindea, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Maruseng, menggagas pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Langkah progresif ini diwujudkan melalui kegiatan pembentukan koperasi yang digelar beberapa hari lalu di aula kantor Desa Bowong Cindea, yang dihadiri berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.

Dalam sambutannya, Maruseng menyampaikan bahwa kehadiran koperasi merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya dalam mendukung pelaku usaha kecil, petani, dan kelompok ekonomi produktif.

“Koperasi Merah Putih ini kami hadirkan sebagai wadah kebersamaan dan gotong royong warga dalam membangun kekuatan ekonomi dari desa. Ini adalah milik bersama, yang akan kita kelola untuk kepentingan bersama, ” ujar Maruseng.

Kegiatan tersebut mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, di antaranya Dinas Koperasi Kabupaten Pangkep, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Camat Bungoro, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh-tokoh masyarakat.

Jajaran kepala dusun, ketua RK, ketua RT, ketua organisasi masyarakat, kelompok pemuda tani, dan wanita tani turut hadir menunjukkan antusiasme tinggi atas inisiatif ini.

Dinas Koperasi Kabupaten Pangkep menyambut baik pembentukan koperasi tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memberikan bimbingan teknis, mulai dari penyusunan AD/ART, legalitas, hingga pelatihan manajemen koperasi.

“Kami siap mendampingi Desa Bowong Cindea dalam perjalanan koperasi ini. Langkah ini sangat positif dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat ekonomi desa berbasis kerakyatan, ” ungkap perwakilan dari Dinas Koperasi.

Camat Bungoro juga memberikan apresiasi atas langkah inovatif yang diambil Kepala Desa Bowong Cindea. Ia menyebut, koperasi bisa menjadi instrumen yang sangat efektif dalam menciptakan kemandirian desa.

“Kalau dikelola dengan baik, koperasi ini akan menjadi mesin ekonomi desa yang kuat dan tahan terhadap gejolak eksternal, ” kata Camat dalam sambutannya.

Kehadiran kelompok pemuda tani dan wanita tani dalam pembentukan koperasi juga menjadi penanda bahwa koperasi ini bersifat inklusif dan terbuka untuk semua lapisan masyarakat.

“Kami ingin seluruh elemen, termasuk pemuda dan kaum ibu, terlibat aktif dalam koperasi ini. Mereka punya potensi besar untuk ikut menggerakkan ekonomi desa, ” tambah Maruseng.

Langkah selanjutnya adalah pembentukan kepengurusan koperasi serta pengurusan legalitas agar koperasi bisa segera beroperasi secara resmi dan menjalankan program-program pemberdayaan ekonomi.

Dengan hadirnya Koperasi Merah Putih, Pemerintah Desa Bowong Cindea berharap mampu membangun ekosistem ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat semangat persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat.( Herman Djide)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |