Perkuat Konektivitas Laut Kawasan Timur Indonesia, ASDP Dorong Aksesibilitas dan Distribusi Logistik Antarwilayah

20 hours ago 6

JAKARTA-PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia Timur melalui penyediaan layanan penyeberangan yang andal dan konsisten, khususnya untuk wilayah-wilayah yang belum terjangkau moda transportasi darat maupun udara.

"Penyeberangan Cabang Sape menjadi salah satu simpul penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, sekaligus menjawab tantangan geografis di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), "ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, Kamis 29 Mei 2025

“ASDP tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan transportasi laut, tetapi juga sebagai katalisator pembangunan wilayah. Melalui Cabang Sape, kami mengoperasikan tiga lintasan strategis yang menjembatani kebutuhan logistik, mobilitas masyarakat, hingga pengembangan sektor pariwisata di wilayah timur Indonesia, ” ujarnya.

Tiga lintasan utama yang dilayani ASDP Cabang Sape mencakup rute Sape-Labuan Bajo yang menempuh jarak 75 mil laut dengan layanan kapal KMP. Cakalang dan KMP. Cucut; rute perintis Labuan Bajo-Waingapu sejauh 105 mil laut oleh KMP. Cucut; serta rute Labuan Bajo-Pulau Rinca sejauh 12 mil laut yang dilayani oleh KMP. Komodo.

Lintasan ke Pulau Rinca menjadi salah satu rute unggulan yang menyokong aktivitas wisata. Pulau yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat ini dikenal sebagai habitat komodo dan menjadi bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Keindahan lanskap alam berupa perbukitan dan padang savana turut menjadikan pulau ini destinasi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Dengan beroperasinya KMP. Komodo, kami ingin memastikan Pulau Rinca tetap terhubung secara berkelanjutan, baik untuk wisatawan maupun suplai logistik. Hal ini menjadi bukti konkret kontribusi ASDP dalam mendukung pengembangan destinasi super prioritas di Indonesia, ” tambah Shelvy.

Tidak hanya mendorong sektor pariwisata, kehadiran layanan ASDP juga berperan penting dalam menjaga rantai pasok kebutuhan pokok dan bahan bangunan bagi masyarakat pulau-pulau kecil yang hanya dapat diakses melalui jalur laut. Peran ini menjadi sangat vital dalam mendukung pemerataan pembangunan dan kesejahteraan antarwilayah.

Dari Januari hingga April 2025, ASDP Cabang Sape telah mencatat pergerakan sebanyak 9.532 penumpang dan 4.683 unit kendaraan di tiga lintasan tersebut. Mayoritas kendaraan yang menyeberang adalah sepeda motor dengan jumlah mencapai 2.382 unit, mencerminkan tingginya mobilitas individu dan sektor informal antar pulau.

Untuk menjamin kenyamanan dan kepastian layanan, informasi jadwal keberangkatan kapal dapat diakses melalui akun resmi Instagram @asdp.sape. ASDP secara rutin memperbarui jadwal setiap bulan guna memudahkan perencanaan perjalanan masyarakat.

Dengan memastikan konektivitas maritim tetap terjaga, ASDP kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam mendukung mobilitas, pertumbuhan ekonomi lokal, serta pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |