SIMALUNGUN-Jelang perhelatan balapan jet darat Internasional, Panitia kejuaraan Asia Pacific Rally Championshi (APRC) tahun 2025 menggelar bakti sosial pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat selama dua hari di lapangan Toba Sari Pematang Sidamanik selama dua hari. Rabu 06 dan Kamis 7 Agustus 2025.
Pelayanan kesehatan gratis ini merupakan kerja sama Panitia kejuaraan Asia Pacific Rally Championshi (APRC) tahun 2025 dengan PT Toba Pulp Lestari, dokter Prem, MKM dari Rumah Sakit Mitra Guray Petumbukan dan kejuaraan Asia Pacific Rally Championshi (APRC) akan berlangsung, 8-10 Agustus 2025.
Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah. menyampaikan, perhelatan balapan ini tidak hanya sekedar menyalurkan hobi kepada pereli. Namum masyarakat juga ikut merasakan kenikmatan untuk menyaksikan balapan jet darat
“FIA APRC 2025 ini tidak hanya sekedar menyalurkan hobi balapan kepada para pembalap. Kita juga bekerja sama dengan PT TPL dan dr Prem untuk memberi pelayanan kesehatan gratis kepada warga, ” kata Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah.
Pria yang karib disapa Ijeck ini berharap, kegiatan-kegiatan ini dapat mendatangkan keberkahan kepada warga.
Tidak hanya itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan perekonomian masyarakat bertambah.
Terpisah, Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution mengatakan, bahwa pengecekan kesehatan gratis kepada warga ini akan diselenggarakan sampai dengan 7 Agustus mendatang.
“Kita akan melaksanakan pengecekan kesehatan gratis ini sampai dengan 7 Agustus mendatang, ” kata Harun.
Harian berharap, melalui kegiatan FIA APRC 2025 yang menghadirkan 48 pereli dari berbagai daerah akan mendatangkan keberkahan bagi Provinsi Sumatera Utara.
Selain pembalap nasional, pereli dari negara India dan Francis juga akan ikut merasakan bagaimana trek perkebunan teh di Simalungun.
“Kami dari panitia berharap, agar seluruh pereli dapat merasakan kenyamanan dan keindahan pariwisata yang ada di Kawasan Danau Toba, ” ungkapnya.
Balapan ini gratis ditonton oleh masyarakat, hanya saja penonton perlu menjaga lokasi-lokasi aman untuk menonton.
Menjaga keselamatan saat menonton diharapkan oleh panitia, karena kegiatan ini berlangsung dengan mobil yang melaju cepat.
Panitia tidak ingin adanya kejadian fatal saat balapan terjadi. Untuk itu panitia telah menyiapkan lokasi-lokasi yang aman bagi penonton.