TEMANGGUNG - Di bawah terik matahari yang menyengat, suasana kerja bakti di Desa Banaran, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, berlangsung penuh semangat. Prajurit TNI berseragam loreng bercampur dengan warga desa yang mengenakan pakaian sederhana, sebagian berkaos dan sebagian lagi memakai caping bambu untuk melindungi diri dari panas. Mereka bersama-sama mengangkut adukan semen, meratakan batu, dan memadatkan jalan.
Di tengah keramaian itu, Komandan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0706/Temanggung, Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho, M.Han., tampak berbincang hangat dengan beberapa warga. Senyum dan tawa sesekali terdengar di sela suara cangkul menghantam tanah dan ember berisi material yang dioper dari tangan ke tangan.
Pembangunan jalan ini merupakan salah satu sasaran fisik utama TMMD Reguler ke-125. Jalan penghubung antar dusun yang sebelumnya rusak parah kini sedang diperkeras dan dicor agar lebih layak dilalui, terutama untuk mendukung aktivitas ekonomi warga. Jalan tersebut menjadi jalur vital pengangkutan hasil pertanian seperti tembakau, kopi, dan sayur-mayur yang menjadi sumber penghidupan utama masyarakat Banaran.
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun kebersamaan. Gotong royong seperti ini adalah kunci keberhasilan TMMD, ” ujar Letkol Hermawan, kepada media, Selasa (12/08/2025).
Semangat gotong royong itu terasa nyata. Warga tanpa ragu bergabung sejak pagi hari, meninggalkan sementara pekerjaan ladang mereka. Ada yang mengangkut batu, ada yang menyiapkan adukan, ada pula yang membantu mengatur alur kerja. Prajurit TNI dan warga bahu-membahu tanpa sekat, seolah mereka adalah satu keluarga besar yang sedang membangun rumah bersama.
Sutarman (52), salah satu warga yang ikut membantu, mengaku senang dengan adanya pembangunan jalan ini. “Dulu kalau hujan, jalan becek dan licin. Sekarang kalau sudah selesai, kami bisa bawa hasil panen ke pasar lebih cepat dan aman, ” katanya.
Program TMMD Reguler ke-125 ini dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, dengan target menyelesaikan sejumlah proyek strategis. Selain pembangunan jalan, TMMD juga melaksanakan program nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan kewirausahaan, dan edukasi bela negara.
Di Desa Banaran, TMMD bukan hanya meninggalkan jalan baru yang kokoh, tetapi juga kenangan tentang bagaimana TNI dan rakyat bekerja bersama demi kemajuan desa. Seperti kata pepatah lama, berat sama dipikul, ringan sama dijinjing, semangat itulah yang kini terukir di jalan baru Banaran.
(Pendim 0706/Temanggung)