MOROWALI, Indonesiasatu.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali merasa geram dengan pelayanan SPBU 7494605 Bahomohoni yang berlokasi di Desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali.
Kegeraman itu diluapkan para anggota DPRD Morowali saat melakukan audiens dengan Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 (DPD LAKI-P 45), yang didahului aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Morowali, Selasa (03/06/2025).
"Kami juga cukup kesal ini dengan SPBU Bahomohoni, bukan hanya LAKI-P 45 yang merasakan keluhan disana itu, kami (Anleg Morowali) juga dan semua masyarakat kita mengeluh termasuk masyarakat petani. Saya berharap semua SPBU di awasi ketat termasuk SPBU di Desa Emea Witaponda, " cetus Agus Wiratno memberi penjelasan.
Senada penyampaian Anleg Ahmad Hakim menyampaikan bahwa selama berdirinya SPBU 7994605 Bahomohoni, dirinya lebih memilih tak melakukan pengisian BBM disana di sebabkan buruknya sistem pelayanan, bahkan ia juga membenarkan sinyalemen adanya oknum-oknum yang bermain.
Atas hal ini, Ahmad Hakim Kader PDI-P itu dengan tegas menyatakan sikap mendukung sepenuhnya pembentukan Pansus dan segera akan dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) lintas komisi untuk menindaklanjuti hal tersebut.
"Jadi, saya mendukung permintaan DPD LAKI-P 45 untuk membentuk Pansus, segera kita akan tindaklanjuti ini termasuk adanya dugaan keterlibatan oknum-oknum tak bertanggungjawab disana itu harus segera kita tuntaskan. Ini kelurahan masyarakat kita, rakyat kita dibikin susah oleh SPBU Bahomohoni, " pungkas Ahmad Hakim.
DPRD Morowali, dalam rapat bersama LAKI-P 45 dipimpin oleh Asgar Wahab dan dihadiri sejumlah Anleg Morowali termasuk Reflin Abd Rauf dan Irham ST dari Dapil 1 wilayah Bungku Tengah, mengapresiasi aksi demo yang dilakukan LAKI-P 45 untuk menyuarakan keluhan masyarakat terkait SPBU Bahomohoni.
Mereka sepakat membentuk Pansus dan mendorong Pemda maupun pihak terkait lainnya untuk melakukan pengawasan ketat di SPBU Bahomohoni, jangan sampai hak-hak masyarakat yang telah dialokasikan pemerintah melalui BBM subsidi disalahgunakan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi maupun kelompok bermain di SPBU Bahomohoni.
Setelah rapat dilakukan bersama LAKI-P 45, DPRD Morowali membuat notulen rapat/berita acara dengan nomor: 400.14.6/314/DPRD/V/2025, ditandatangani bersama oleh Anleg Morowali yakni Asgar Wahab, Reflin Abd Rauf, Ahmad Hakim, Lukman Hanafi, Agus Wiratno, Irham ST dan terakhir tandatangan Ketua DPD LAKI-P 45 Amirudin Mahmud.
Adapun isi berita acara yakni:
Pada hari ini Selasa tanggal 3 bulan Juni tahun 2025 telah dilaksanakan penyampaian aspirasi Laskar Anti Korupsi Pejuang terkait meminta DPRD Kabupaten Morowali untuk membentuk Tim Pansus pengangkutan dan penimbunan BBM subsidi di SPBU 7994605 Bahomohoni.
Selanjutnya DPRD Kabupaten Morowali mendukung sepenuhnya Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 terkait meminta DPRD Kabupaten Morowali untuk membentuk tim Pansus pengangkutan dan penimbunan BBM subsidi SPBU bahomahoni dan akan dilaksanakan rapat dengar pendapat lintas komisi untuk membahas masalah tersebut.
Untuk diketahui, LAKI-P 45 selama ini sangat getol dalam menyuarakan aspirasi masyarakat termasuk keluhan masyarakat di SPBU 7494605 Bahomohoni, bahkan secara lantang dihadapan DPRD Morowali membongkar praktek mafia subsidi yang gentayangan di SPBU Bahomohoni.
Disampaikan Ketua LAKI-P 45, Amirudin Mahmud bahwa modus operandi yang dilakukan oknum di SPBU Bahomohoni yakni merakit tangki mobil maupun tangki motor dengan berkapasitas besar dan pengisian dilakukan bolak-balik, bahkan hal ini terjadi sudah cukup lama ironisnya aksi perampokan hak rakyat berjalan mulus tidak tersentuh hukum.
Atas hal itu, dirinya menduga kuat ada oknum-oknum berseragam yang membekingi praktek kotor itu sehingga aksi perampokan hak rakyat selama ini bisa berjalan mulus, padahal sangat kontras dan terlihat jelas di depan mata tetapi justru di diamkan.
"Ada apa sampai hal ini dibiarkan...? Jangan curi hak rakyat, itu BBM subsidi untuk rakyat bukan mencari keuntungan segelintir oknum tak bertanggungjawab, kami minta ini di usut tuntas, " ungkap Amirudin Mahmud dan dibenarkan para aksi yang hadir di ruang rapat DPRD Morowali. (TAR)