Klaten — Dalam rangka mendukung upaya peningkatan kesehatan anak usia dini serta pencegahan stunting, Babinsa Koramil 12/Manisrenggo Kodim 0723/Klaten, Sertu Kusunudin melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan Posyandu Baduta (Bawah Dua Tahun) yang diselenggarakan di Balai Desa Kebonalas Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten, Rabu (25/6/2025).
Kegiatan Posyandu ini bertujuan untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak usia di bawah dua tahun berjalan secara optimal, sekaligus sebagai langkah preventif terhadap potensi stunting dan masalah gizi lainnya di kalangan balita.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Posyandu Desa Kebonalas Purwanti, serta Bidan Desa Rinda Ristian, Amd.Keb., yang memimpin langsung pemeriksaan kesehatan anak dan edukasi kepada para orang tua.
Sertu Kusunudin menyampaikan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan Posyandu merupakan bagian dari peran aktif TNI AD, khususnya Koramil 12/Manisrenggo dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat di wilayah binaan.
“Pendampingan ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak. Kami berharap, kegiatan Posyandu Baduta ini dapat terus berjalan secara rutin dan memberikan manfaat nyata dalam mencegah stunting serta memastikan tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal, ” ujar Sertu Kusunudin.
Bidan Desa, Rinda Ristian, Amd.Keb., menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta keterlibatan Babinsa dalam kegiatan Posyandu Baduta di Desa Kebonalas.
“Kami mengucapkan terima kasih atas pendampingan dari Babinsa. Kehadiran beliau sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan dan juga mendorong partisipasi masyarakat, ” ungkap Rinda.
Posyandu Baduta merupakan salah satu layanan kesehatan dasar di tingkat desa yang menjadi ujung tombak dalam pemantauan tumbuh kembang anak. Kegiatan ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, serta penyuluhan gizi dan pola asuh anak.
Melalui kolaborasi antara TNI, tenaga kesehatan, perangkat desa dan masyarakat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mendukung pencapaian target nasional pencegahan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan generasi mendatang. (Red)