DEMAK - ePelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 di Desa Babat, Kecamatan Kebonagung resmi ditutup dengan gelaran upacara penutupan di lapangan Desa Babat yang dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., sebagai Inspektur upacara, Rabu (04/06/2025).
Upacara dihadiri Plt Asisten Operasi Kabupaten Demak Drs. Taufik Rifai, M.Si., Kabagren Polres Demak Kompol Sonhaji, Kepala Kejaksaan Negeri Demak Hendra Jaya Atmaja, S.H., M.H., Plt Kepala Satpol PP Kabupaten Demak Agus Sukiyono, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak Suprapto, S.I.K., Forkopincam Kecamatan Kebonagung, seluruh Perwira Kodim 0716/Demak, Ketua Persit KCK Cabang XXXVII Ny. Yani Maryoto beserta pengurus dan tamu undangan.
Bertindak sebagai Komandan upacara Danramil 01/Demak Kapten Cba Haryono, Perwira upacara Pasi Pers Kapten Inf Ahmad Zazuli. Upacara diikuti personel TNI Kodim 0716/Demak, Polres Demak, Satpol PP, BPBD dan Dishub, perangkat desa, Linmas, Ormas, Pelajar dan warga masyarakat.
Upacara penutupan diawali dengan laporan hasil pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap Il TA 2025 oleh Pasi Ter Kapten Inf Irwandi, dilanjutkan dengan penanggalan pita dan penyerahan kembali alat peralatan kerja. Setelah itu, dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Berita Acara dan penyerahan hasil-hasil program TMMD Sengkuyung Tahap Il TA 2025 dari Komandan Kodim 0716/Demak kepada Bupati Demak atau yang mewakili.
Dalam amanatnya, Inspektur upacara membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedi Suryadi yang intinya bahwa tema program TMMD Reguler ke-124 tahun 2025 kali ini yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah", memiliki makna bahwa penyelenggaraan program TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mewujudkan pemerataar pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.
TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemerintah Daerah yang memadukan program masing-masing instansi guna percepatan pembangunan di daerah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung penguatan aspek pertahanan dengan kriteria Sasaran di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena dampak akibat bencana.
"Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, OPD terkait, personel TNI/Polri dan segenap masyarakat yang selama satu bulan penuh telah bekerja keras bergotong-royong sehingga berhasil menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan non fisik di masing-masing wilayah, " kata Pangdam.
Lebih lanjut, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong menyukseskan program TMMD ini sehingga dapat selesai tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan.
"Saya sangat berharap, seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik akan memberikan manfaat bagi masyarakat dan saya menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun bersama ini akan dipelihara dan dirawat sehingga memiliki masa pakai yang panjang, " tegasnya.
Pelaksanaan TMMD di Desa Babat kali ini merampungkan sasaran fisik betonisasi jalan bertulang sepanjang 364 meter, lebar 3 meter dan tebal 0, 15 meter. Selain itu juga merampungkan penyuluhan-penyuluhan dan sosialisasi-soalisasi diantaranya, penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Bela Negara, Kamtibmas, Deradikalisasi Terorisme, Stunting, KB Kesehatan, penyuluhan Kerukunan antar umat beragama, Pertanian, Administrasi Kependudukan, Bahaya Narkoba, Desa Sadar Hukum dan penyuluhan Penanggulangan Bencana. (Pendim0716).