SOLOK SELATAN – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0309/Solok terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan fisik, tetapi juga kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kesehatan.
Pada Selasa, 29 Juli 2025, Satgas TMMD bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pelayanan kesehatan dan pencegahan stunting di Jorong Pincuran Tujuah, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir.
Dalam keterangannya, Dansatgas TMMD ke-125 Letkol Kav Sapta Raharja, S.I.P. menjelaskan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan ini merupakan bagian dari sasaran non-fisik TMMD yang juga merupakan program unggulan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), khususnya dalam mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting.
“Melalui penyuluhan ini, masyarakat diharapkan paham pentingnya menjaga kesehatan balita dan ibu hamil melalui kegiatan Posyandu. Rutin memantau tumbuh kembang anak adalah kunci mencegah stunting sejak dini, ” ujar Letkol Sapta Raharja.
Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, Dinas Kesehatan, dan masyarakat, demi meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga terhadap pentingnya pelayanan kesehatan dasar.
Lebih lanjut, Dansatgas TMMD mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam setiap program yang dilaksanakan. “TMMD ini bukan hanya kerja TNI semata, tapi kerja bersama masyarakat dan pemerintah. Manunggal itu artinya menyatu. TNI dan rakyat harus saling mendukung, ” tambahnya.
Antusiasme warga Jorong Pincuran Tujuah terlihat dalam kegiatan ini. Salah satu warga, Rosmita, menyampaikan apresiasi atas penyuluhan yang diselenggarakan Satgas TMMD bersama Dinkes.
“Kami berterima kasih atas penyuluhan ini. Sangat bermanfaat, terutama untuk para ibu di sini agar lebih sadar pentingnya memantau tumbuh kembang anak. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar angka stunting di kampung kami bisa ditekan, ” ungkap Rosmita.
Kegiatan ini merupakan bagian dari visi TMMD untuk membangun desa secara menyeluruh, baik secara fisik maupun mental. Dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat diharapkan semakin tanggap terhadap isu kesehatan, khususnya dalam mencegah stunting yang masih menjadi masalah di sejumlah daerah terpencil.