Menko Polkam Budi Gunawan Dorong Kolaborasi Korporasi dan Masyarakat Cegah Karhutla

12 hours ago 8

PALEMBANG– Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan mengapresiasi kesiapsiagaan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel). Hal ini disampaikan melalui Desk Penanggulangan Karhutla untuk memperkuat pencegahan dan penanganan di wilayah tersebut.  

“Menyikapi meningkatnya frekuensi karhutla serta status siaga darurat yang telah ditetapkan Provinsi Sumsel dan 10 kabupaten/kota di bawahnya, kami mendorong pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Sumsel, ” ungkap Budi Gunawan dalam keterangan resminya, pada Selasa (29/7/2025).  

Menko Polhukam menegaskan, Sumsel termasuk provinsi yang pernah mengalami kejadian luar biasa karhutla. Oleh karena itu, seluruh kementerian/lembaga terkait diminta siaga menghadapi berbagai kemungkinan, termasuk potensi karhutla pada 2025.  

“Melalui Desk Karhutla, kami aktif mendorong dan memperkuat pemerintah daerah, khususnya Sumsel, untuk melakukan penanganan dini, termasuk rapat koordinasi (rakor) daring yang telah berjalan sejak awal tahun, ” jelasnya.  

Apel kesiapsiagaan digelar hari ini di Griya Agung, Palembang, dengan peserta 1.200 personel dilengkapi kendaraan pendukung, peralatan, dan satu helikopter patroli Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kegiatan ini juga mencakup peninjauan peralatan, lokasi bekas karhutla, serta rakor evaluasi penanganan karhutla.  

“Saya apresiasi kolaborasi antara instansi pusat, daerah, korporasi, dan masyarakat di Sumsel. Apel dan rakor evaluasi ini akan memperkuat penanganan karhutla di provinsi ini, ” tegas Budi Gunawan.  

Mengutip pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Polkam menekankan bahwa penanganan karhutla bukan hanya tugas teknis, tetapi juga upaya menyelamatkan masa depan bangsa.  

“Saya yakin, dengan komitmen dan sinergi bersama, kita mampu mengatasi situasi darurat ini. Mari kerahkan kapasitas terbaik untuk melindungi rakyat, lingkungan, dan kredibilitas Indonesia di mata internasional, ” pungkasnya.***

Read Entire Article
Karya | Politics | | |