Jayapura – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua bersama Kodim 1701/Jayapura menggelar kegiatan karya bakti dan bakti sosial di kawasan Tugu Pepera, Jalan Sam Ratulangi, Distrik Jayapura Utara, tepat di depan Mal Jayapura, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua, Dr. Djong H. W. Makanway, S.T., M.M., selaku koordinator panitia seksi baksos HUT RI ke 80 Provinsi Papua, dan diikuti oleh sejumlah pejabat serta unsur Forkopimda. Turut hadir di antaranya Dandim 1701/Jayapura Letkol Inf Taufik Hidayat, Plt. Sekda Kota Jayapura Evert Nicolas Merauje, Danramil 1701-02/Jayapura Utara Kapten Inf Anton Sudrajat, serta Kabag SDM Polresta Jayapura Kota AKP I Nengah S. Gafar.
Aksi karya bakti dipimpin oleh Pasiter Mayor Inf Afandi selaku Wakil Ketua Seksi Bakti Sosial, kegiatan ini melibatkan 100 peserta dari berbagai elemen, termasuk TNI, Polri, pelajar, organisasi kemasyarakatan, para pejuang, dan veteran.
Dalam arahannya, Mayor Afandi menekankan pentingnya nilai historis Tugu Pepera sebagai simbol perjuangan rakyat Papua dalam proses integrasi ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kegiatan ini bukan semata-mata aksi bersih-bersih, tetapi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan jasa para pahlawan, ” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menumbuhkan semangat gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat. Kegiatan mencakup pembersihan area tugu, pengecatan dinding dan pagar, serta pemasangan bendera merah putih di sekitar lokasi.
Usai karya bakti, acara dilanjutkan dengan seremoni singkat untuk mengenang sejarah Tugu Pepera. Dalam momen tersebut, para peserta mendengarkan pemaparan mengenai latar belakang dan makna penting tugu sebagai simbol perjuangan dan integrasi Papua ke dalam NKRI.
Kepala Dinas Sosial Papua, Dr. Djong H. W. Makanway, selaku koordinator panitia seksi baksos HUT RI ke 80 prov papua menegaskan bahwa pelestarian nilai-nilai sejarah harus menjadi bagian dari pendidikan karakter generasi muda. “Tugu Pepera adalah saksi bisu perjuangan tokoh-tokoh Papua. Ini harus dijadikan sarana pembelajaran sejarah bagi generasi penerus bangsa, ” tegasnya.
Sebagai penutup, dilakukan pembacaan sejarah singkat Tugu Pepera serta penyerahan tali asih kepada keluarga para pejuang Pepera dan perintis kemerdekaan, yang diserahkan langsung oleh Kadis Sosial bersama Plt. Sekda Kota Jayapura.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Papua menegaskan semangat nasionalisme dan kebersamaan dalam menyambut HUT ke-80 RI, sekaligus memperkuat kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian nilai-nilai kebangsaan.
"Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” (Redaksi Papua)