Rutan Blora dan IPWL Grobogan Jalin Kerja Sama Perkuat Rehabilitasi WBP Kasus Narkotika

13 hours ago 9

Blora – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora pada Selasa (29/7/2024) melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) wilayah Grobogan. Kegiatan yang berlangsung di Aula Rutan Blora ini menjadi langkah penting dalam memperkuat layanan rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) kasus narkotika.

Penandatanganan kerja sama ini dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Blora beserta para pejabat struktural, bersama dengan Ketua IPWL Grobogan, Junaidi, dan perwakilan timnya. Kehadiran kedua belah pihak mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan sinergi antarlembaga demi memberikan solusi yang berkelanjutan dalam penanganan penyalahgunaan narkotika di lingkungan pemasyarakatan.

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Blora, Sugito, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata upaya menghadirkan layanan rehabilitasi yang komprehensif dan terstruktur bagi para WBP. “Pemulihan terhadap korban penyalahgunaan narkotika tidak cukup hanya dengan penahanan, tetapi harus disertai pendekatan rehabilitatif yang holistik, ” ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, WBP yang memenuhi syarat akan mendapatkan layanan rehabilitasi sosial dari IPWL Grobogan. Program tersebut mencakup konseling, pendampingan, serta berbagai kegiatan pemulihan yang bertujuan membangun kembali kepercayaan diri dan kemampuan sosial warga binaan.

Ketua IPWL Grobogan, Junaidi, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk berperan aktif dalam memberikan pendampingan serta layanan terbaik. Ia berharap sinergi ini dapat menjadi contoh positif bagi kerja sama lintas sektor lainnya, khususnya dalam penanganan masalah narkotika yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak.

Dengan adanya kerja sama ini, Rutan Blora berharap dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pembinaan hukum, tetapi juga pada pemulihan dan reintegrasi sosial. Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada pemulihan individu.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |