BATANG, Rutan Lodji – Rutan Pekalongan turut menghadiri kegiatan Pencanangan Lapas Bersinar dan Pembukaan Rehabilitasi serta Akhirussanah Santri Darut Taubah yang digelar di Aula Lapas Kelas IIB Batang pada Rabu (23/7/2025).
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Pekalongan, Riyanto, hadir mewakili Kepala Rutan Nanang Adi Susanto yang berhalangan hadir.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, Hasan Basri. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pencanangan Lapas Bersinar merupakan bentuk nyata keseriusan jajaran pemasyarakatan dalam menciptakan lingkungan Lapas/Rutan yang benar-benar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bulat untuk menjadikan Lapas Batang sebagai institusi yang bebas dari narkoba. Kami akan terus memperkuat pengawasan, memperluas sinergi dengan BNN, TNI, dan Polri, serta menciptakan iklim pembinaan yang positif, ” ujar Hasan.
Pada kesempatan yang sama, Hasan juga membuka secara resmi Program Rehabilitasi Sosial bagi narapidana yang bekerja sama dengan BNNK Batang, serta memberikan apresiasi atas pelaksanaan Akhirussanah Santri Darut Taubah. Program tersebut, menurutnya, menunjukkan kepedulian terhadap proses pemulihan WBP secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun spiritual.
Kepala Lapas Batang, Nurhamdan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi dari komitmen Lapas Batang dalam mendampingi WBP untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. “Program rehabilitasi, pembinaan keagamaan, dan pelatihan keterampilan adalah pilar penting agar warga binaan memiliki harapan dan arah hidup setelah kembali ke masyarakat, ” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo, unsur Forkopimda Kabupaten Batang, perwakilan UPT Pemasyarakatan se-eks Karesidenan Pekalongan, tokoh agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Rutan Pekalongan melalui kehadiran Ka.KPR Riyanto memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang dilakukan Lapas Batang. “Apa yang dilakukan Lapas Batang adalah praktik baik yang menginspirasi kami. Harapannya, semangat pembinaan yang terpadu ini dapat dikembangkan di seluruh UPT pemasyarakatan, termasuk di Rutan Pekalongan, ” ujar Riyanto.
Foto: Taufiq
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan