Sambut HUT RI ke-80, Masyarakat Bersatu Rayakan Kemerdekaan dengan Inovasi dan Kebersihan

1 day ago 4

PANGKEP SULSEL– Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025, masyarakat di berbagai Desa dan Kelurahan mulai bersiap dengan semangat nasionalisme yang membara, perayaan tahun ini akan menjadi momen refleksi atas perjuangan panjang para pahlawan dalam mempertahankan kedaulatan bangsa.

Semangat kemerdekaan  di pelosok desa hingga pusat kota. Bendera Merah Putih akan berkibar dengan waktu yang di tentukan dari Pemerintah di setiap rumah, gapura dan lorong dihiasi ornamen merah putih, serta mural bertema Bersatu , Berdaulat,   Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, terpampang di dinding-dinding lingkungan. Semua ini menjadi lambang kebanggaan warga terhadap tanah air.

Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian adalah lomba kebersihan lingkungan antar RT, yang bakal digelar di Kelurahan dan desa, Warga saling berlomba menata pekarangan, membersihkan saluran air, hingga menanam bunga sebagai bentuk cinta pada lingkungan dan bangsa.

“Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk partisipasi warga menjaga lingkungan yang sehat dan bersih. Ini juga salah satu cara warga menghormati jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan tanah air, ” ujar Herman Djide Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep 

Selain kebersihan, lomba inovasi teknologi sederhana juga menjadi magnet tersendiri. Masyarakat, khususnya generasi muda, didorong untuk menciptakan alat-alat kreatif yang bermanfaat bagi lingkungan atau masyarakat sekitar. Misalnya, alat penyaring air sederhana, pengolah sampah organik, hingga sistem pemanen air hujan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan mengatakan bahwa momentum HUT RI ke-80 ini harus dijadikan sebagai titik balik membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi dan menciptakan solusi inovatif berbasis kearifan lokal.

Tidak hanya itu, berbagai perlombaan tradisional seperti panjat pinang, tarik tambang, hingga balap karung kembali bakal digelar dengan antusias tinggi di setiap desa dari gunung hingga desa Kepulauan, kabupaten Pangkep, tentu kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong yang telah menjadi nafas kehidupan masyarakat kita di Pangkep setiap tahunnya..

Kaum ibu pun tak kalah aktif. Mereka akan  menyelenggarakan lomba memasak makanan tradisional khas desa dan kelurahan masing-masing. Selain mengangkat kuliner lokal, kegiatan ini juga mempererat hubungan antarwarga dalam semangat kekeluargaan.

Kemudian juga para generasi muda turut ambil bagian melalui lomba pidato, puisi kemerdekaan, dan pentas seni bertema perjuangan. Mereka tampil dengan penuh semangat, menyuarakan cinta tanah air dan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan.

Di berbagai masjid dan gereja, doa bersama juga akan  digelar sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih. Tokoh lintas agama mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan terus memperkuat toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah daerah pun di bawa komando Bupati Pangkep DR H Muhammad Yusran Lalogau mendorong masyarakatnya untuk berperan aktif menggelar berbagai kegiatan kemasyarakatan termasuk jalan sehat merah putih, senam bersama, serta malam renungan kemerdekaan. Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara warga, pemuda, tokoh masyarakat, dan pemerintah.

Puncak acara akan berlangsung pada 17 Agustus 2025 dengan upacara bendera dan pembacaan teks proklamasi di lapangan Citramas kota Pangkep. Suasana khidmat dipadukan dengan rasa bangga yang mendalam akan capaian Indonesia selama 80 tahun merdeka.

Perayaan HUT RI ke-80 tahun ini bukan hanya soal kemeriahan, namun juga menjadi ajang meneguhkan kembali semangat persatuan, inovasi, dan cinta lingkungan. Masyarakat Indonesia siap melangkah menuju masa depan yang lebih gemilang, berlandaskan semangat perjuangan para pahlawan.( Bunga)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |