PT Semen Tonasa dan Pemprov Sulsel Perkuat Sinergi Strategis Dorong Ekonomi Daerah

MAKASSAR — PT Semen Tonasa menunjukkan komitmennya sebagai agen pembangunan nasional dengan melakukan kunjungan silaturahmi ke Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, dan diterima di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis dalam mempererat sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Tujuan utama pertemuan adalah menjajaki peluang kolaborasi pembangunan daerah melalui keterlibatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam proyek strategis.

Turut hadir mendampingi Asruddin adalah General Manager Komunikasi & Legal and General Affairs PT Semen Tonasa, Muh. Akhdharisa, bersama jajaran manajemen lainnya. Rombongan disambut hangat oleh Gubernur Andi Sudirman, didampingi pejabat penting Pemprov Sulsel.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan dr. Mohammad Ichsan Mustari, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Asrul Sani, serta Kepala Inspektorat Provinsi Marwan Mansyur. Suasana pertemuan berlangsung akrab dan penuh semangat kolaboratif.

Salah satu topik utama pembahasan adalah potensi pelibatan BUMD sebagai mitra strategis dalam pengadaan barang dan jasa, khususnya untuk sektor konstruksi yang terus berkembang di Sulawesi Selatan. Gubernur menegaskan pentingnya memberdayakan pelaku usaha lokal.

“Kolaborasi ini sangat potensial dan sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung pelaku usaha lokal. BUMD bisa berperan sebagai mitra pemasok jika mampu memberikan harga kompetitif dan menjangkau seluruh segmen pasar, ” ujar Gubernur Andi Sudirman.

Ia juga menyoroti pentingnya transparansi dan efisiensi dalam pengadaan pemerintah. Dengan diterapkannya sistem e-Katalog dan skema e-Purchasing, pelaku usaha kini memiliki peluang yang lebih besar untuk terlibat secara adil dan terbuka.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menegaskan kesiapan perusahaan untuk mendukung pembangunan Sulawesi Selatan. Tak hanya lewat produk utama berupa semen, tetapi juga melalui diversifikasi produk berbasis batu kapur (CaCO₃).

Menurut Asruddin, produk turunan batu kapur sangat potensial untuk mendukung kebutuhan industri hilirisasi, termasuk sektor smelter yang kini berkembang pesat di kawasan timur Indonesia. Hal ini membuka peluang besar untuk kerja sama jangka panjang.

“Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Sulawesi Selatan, kami memiliki komitmen kuat untuk terus berkontribusi bagi daerah. Kami yakin banyak peluang strategis dapat diwujudkan melalui kemitraan yang saling menguntungkan, ” jelas Asruddin.

PT Semen Tonasa juga membuka ruang diskusi lebih lanjut dengan pemerintah provinsi terkait dukungan terhadap program pembangunan infrastruktur dan industrialisasi di wilayah Sulsel yang berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Gubernur Andi Sudirman merespons positif inisiatif ini. Ia menyatakan bahwa kerja sama lintas lembaga, baik BUMN maupun BUMD, adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh pelosok Sulsel.

Sebagai bentuk keseriusan kedua pihak, disepakati untuk segera memperdalam pembahasan teknis terkait rencana kemitraan ini. Jika tercapai kesepahaman, maka kerja sama akan dituangkan dalam bentuk Nota Kesepahaman (MoU) dalam waktu dekat.

Kesepakatan ini diharapkan menjadi fondasi kerja sama yang lebih luas, tidak hanya dalam pengadaan barang dan jasa, tetapi juga dalam pengembangan sumber daya lokal dan peningkatan kapasitas ekonomi masyarakat sekitar.

Langkah strategis ini menegaskan peran PT Semen Tonasa sebagai BUMN yang tidak hanya fokus pada profit, namun juga aktif mendukung pembangunan daerah melalui sinergi yang solid bersama pemerintah daerah dan pelaku usaha lokal.

Dengan komitmen yang kuat dari kedua pihak, kolaborasi antara PT Semen Tonasa dan Pemprov Sulsel diyakini akan menjadi model kemitraan yang produktif dan berkelanjutan, yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat Sulawesi Selatan.( Sabri)