Kyai Rochmad Abdillah beri Tauziyah, Pengajian Rutin UPZ An-Nur Rejasari

5 hours ago 3

REJASARI - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) An-Nur Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, melalui kegiatan pengajian rutin akhir bulan yang kembali digelar pada Ahad sore (25/05/2025) ba’da Ashar hingga menjelang Maghrib di Mushola An-Nur.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Takmir Mushola An-Nur, pengurus UPZ, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan jamaah dari berbagai kalangan, khususnya ibu-ibu warga sekitar.

Ketua Takmir Mushola An-Nur, Ust. Daryanto, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap konsistensi dan semangat pengurus UPZ dalam menjaga keberlangsungan majelis ilmu.

“Saya sangat mengapresiasi pengurus UPZ An-Nur yang istiqomah menggelar pengajian rutin ini. Minggu demi minggu, jamaah yang hadir semakin banyak, mulai dari para muzaki, munfiq, mustahik hingga masyarakat umum, terutama ibu-ibu warga Rejasari, ” ujar Ust. Daryanto.

Sementara itu, Ketua UPZ An-Nur, Asmah Asiyah, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kekompakan seluruh jajaran pengurus.

“Kami berterima kasih kepada semua pengurus UPZ dan Takmir Mushola An-Nur yang selalu bahu membahu melayani jamaah dan masyarakat. Dari awal berdirinya UPZ hingga kini, kegiatan pengajian rutin ini terus berjalan tanpa henti. Semoga semua amal, tenaga, waktu, dan pikiran yang tercurah menjadi tambahan sedekah dan ibadah yang diridhoi Allah SWT, serta menjadi bekal kemuliaan dunia akhirat, ” ungkapnya penuh haru.

Intisari Pengajian: 

Menyambut Bulan Mulia dengan Amalan dan Keikhlasan. Dalam tauziyahnya yang menyejukkan jiwa, Kyai Rochmad Abdillah dari Desa Jipang, Kecamatan Karanglewas, mengajak seluruh Pengurus UPZ an Nur, Takmir Mushola dan jamaah untuk bersama-sama menyambut bulan Dzulqo’dah, sebagai satu dari empat bulan haram (suci), dengan memperbanyak amal shaleh dan menjauhi segala bentuk kezaliman.

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah SWT adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah SWT pada waktu DIA menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram".
(QS. At-Taubah: 36).

Beliau menegaskan, di bulan-bulan ini pahala dilipatgandakan dan dosa pun diperberat. Maka, seorang mukmin hendaknya lebih waspada terhadap perbuatannya dan memperbanyak ibadah baik lahir maupun batin, mulai dari sabar, khusyu’, ikhlas, hingga amal tersembunyi seperti sedekah secara diam-diam.

"Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat rupa dan harta kalian, tetapi melihat hati dan amal kalian".
(HR. Muslim).

Kyai Rochmad menyampaikan sabda Nabi Muhammad SAW yang menggugah jiwa:

“Surga senantiasa merindukan empat golongan:

1. Ahli Qur’an yang senantiasa membaca dan mentadabburinya

2. Orang yang menjaga lisannya dari ghibah dan dusta,

3. Orang yang memberi makan kepada orang kelaparan,

4. Dan mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan.”

Beliau juga mengutip mutiara hikmah dari para ulama:

“Ilmu adalah kehidupan hati dari kebutaan, cahaya bagi pandangan dari kegelapan, dan kekuatan tubuh dari kelemahan".
(Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA).

“Ilmu itu bukan dengan banyaknya riwayat, tetapi dengan takut kepada Allah".
(Imam Hasan Al-Bashri)

Dan menutup dengan pengingat yang sangat dalam:

“Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga".
(HR. Muslim).

Pengajian ini bukan hanya menjadi pengisi waktu, melainkan penyegar ruhani dan penguat tekad untuk terus beramal dalam kebaikan. Jamaah pulang membawa ketenangan, ilmu, dan semangat baru untuk menebar manfaat di tengah masyarakat.

(DJARMANTO-YF2DOI)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |