Ciamis – Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program nasional pencegahan stunting, Polsek Cipaku Polres Ciamis melalui Bhabinkamtibmas Desa Jalatrang, Aiptu Agus Hendra, hadir dan melaksanakan monitoring kegiatan Rembug Stunting tingkat desa yang berlangsung di Aula Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, pada Selasa (15/07/2025).
Kegiatan yang menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2025 ini bertujuan untuk merumuskan langkah konkret dalam pencegahan dan penurunan kasus stunting, khususnya di wilayah Desa Jalatrang. Berdasarkan hasil pendataan, terdapat empat balita yang terindikasi mengalami stunting di tahun 2025, masing-masing berasal dari Dusun Babakan, Dusun Cimanggu, dan Dusun Cikandung.
Rembug stunting ini dihadiri oleh berbagai elemen penting seperti Camat Cipaku Raden Heryana, Kepala Desa Jalatrang Dadi Haryadi, ahli gizi Puskesmas Cipaku, bidan desa, PLKB, pendamping desa, kader TPPS, hingga tokoh masyarakat. Keterlibatan aparat kepolisian, dalam hal ini Bhabinkamtibmas, menjadi penegas peran Polri sebagai mitra aktif dalam mendukung program-program pembangunan sosial dan kesehatan masyarakat.
Plt. Kapolsek Cipaku, IPTU Purwahyo, menegaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan, pengayoman, dan penguatan komunikasi antar lembaga di tingkat desa. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan lancar, sekaligus memberi semangat bahwa pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama, termasuk aparat keamanan. Jika desa sehat, maka masyarakat juga akan aman dan produktif, ” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP H. Hidayatullah, S.H., S.I.K. menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang terus aktif dalam kegiatan masyarakat yang bersifat preventif. “Stunting bukan hanya isu kesehatan, tapi juga berdampak jangka panjang terhadap kualitas sumber daya manusia. Polri memiliki tanggung jawab moral untuk ikut mendorong kesadaran masyarakat dan mendukung program pencegahan stunting sejak dini, ” tegasnya.
Respon positif datang dari masyarakat dan para pemangku kepentingan desa. Kehadiran Bhabinkamtibmas dinilai mampu menciptakan rasa aman dan memperkuat komitmen semua pihak dalam menjalankan program desa yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. “Kehadiran polisi menambah keyakinan kami bahwa kegiatan ini penting dan mendapat perhatian penuh dari semua pihak, ” ujar salah satu kader TPPS Desa Jalatrang.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif, menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan kepolisian dapat memperkuat fondasi masyarakat yang sehat dan berdaya.
Harkamtibmas, Ciamis, Polda Jabar