Lagi! Mobil Damkar Kabupaten Solok Kecelakaan Saat Menuju Lokasi Kebakaran, Begini Kronologinya

SOLOK – Sebuah kendaraan dinas pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kabupaten Solok kembali mengalami kecelakaan. Insiden terjadi pada Rabu, 16 Juli 2025, sekitar pukul 13.30 WIB di ruas Jalan Solok–Padang, tepatnya di Jorong Talago, Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Kapolres Solok melalui Kasat Lantas IPTU Rido, SH, MH, membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan yang tergolong Out of Control (OOC) ini melibatkan satu unit mobil Damkar jenis Truck Hino BA 9003 HK yang dikemudikan oleh Haristo Munandar. Dalam mobil tersebut terdapat delapan penumpang yang turut serta, yakni Suhatril, Riki Rikardo, Gemi Ramadhani, Syamsul Bahri, Oos Saputra, Pisrianto, Febrinaldi, dan Tissandre Victrino Geminosa.

Menurut keterangan pihak kepolisian, mobil Damkar tersebut datang dari arah Kota Padang menuju Kota Solok dengan misi memadamkan api di wilayah Nagari Supayang. Namun, saat melintasi jalan menurun dan menikung di lokasi kejadian, kendaraan diduga mengalami slip pada ban. Akibatnya, kendaraan oleng, kehilangan kendali, lalu berputar dan terbalik di badan jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, beberapa penumpang mengalami luka-luka. Tissandre Victrino Geminosa mengalami patah pada tangan kiri dan luka di wajah. Gemi Ramadhani mengalami benturan di bagian kepala. Riki Rikardo dan Oos Saputra mengalami luka di bagian wajah. Seluruh korban langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Solok untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Mobil Damkar mengalami kerusakan yang cukup signifikan akibat kecelakaan ini. Kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp1 juta. Sementara itu, pihak Satlantas Polres Solok masih melakukan penyelidikan terhadap faktor penyebab kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dan situasi jalan saat insiden terjadi.

Kasat Lantas IPTU Rido mengimbau agar para pengemudi kendaraan dinas maupun umum senantiasa berhati-hati, terutama saat melintasi jalur rawan seperti tikungan menurun, serta rutin melakukan pengecekan kondisi kendaraan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.  (Amel)