Probolinggo - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo dan Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo melakukan kegiatan pelatihan survival sebagai salah satu bentuk pelatihan ketahanan fisik dan mental untuk melatih kemampuan individu dalam menghadapi kondisi darurat di alam bebas, yang berlokasi di Gunung Lemongan petak 12 wilayah RPH Ranuyoso BKPH Klakah, masuk wilayah administratif Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (17/05/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo sekaligus sebagai sebagai Wakil Pembina Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo Kak Totok Suharsono, S.Hut dan Kepala Bagian Kesatuan pemangkuan Hutan (KBKPH) Probolinggo sekaligus sebagai Pimpinan Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo Kak Slamet dan diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari Pamong, Dewan Saka dan anggota Saka Wanabakti.
Kegiatan yang mengusung tema “Beyond Survival” tersebut adik-adik Pramuka Saka Wanabakti diajarkan bagaimana menghadapi situasi yang tidak terduga, seperti tersesat di hutan, bencana alam dan kondisi ekstrem lainnya, melatih kemampuan bertahan hidup di alam terbuka dengan sumber daya yang terbatas, meningkatkan keterampilan dasar seperti orientasi medan, membuat perapian, tempat perlindungan serta mencari dan mengelola sumber makanan dan air.
Dalam kesempatannya Kak Totok Suharsono, S.Hut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan Pramuka Saka Wanabakti agar kegiatan berjalan lancar dan sukses serta peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat selama pelatihan.
“Perhutani mendukung kegiatan yang dilakukan Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo melakukan kegiatan pelatihan survival di Gunung Lemongan. Melalui kegiatan survival ini, adik-adik akan belajar berbagai teknik dasar seperti tempat perlindungan, mencari dan mengolah makanan dan air, navigasi tanpa alat bantu modern hingga teknik pertolongan pertama. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa menanamkan nilai-nilai kebersamaaan, kepemimpinan, kemandirian dan tanggungjawab. Tetapi perlu dingat agar semua peserta selalu menjaga keselamatan dan kesehatan agar kegiatan berjalan lancar dan sukses”, tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Kak Slamet juga menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Pramuka Saka Wanabakti dalam bidang Krida Reksawana.
“Dalam Saka Wanabakti terdapat 4 krida dalam menanamkan rasa tanggungjawab dalam mengelola sumber daya alam dan bekal pengetahuan dan keterampilan di bidang kehutanan dan lingkungan hidup yaitu Krida Tata Wana, Krida Reksa Wana, Krida Bina Wana dan Krida Guna Wana. Kegiatan pelatihan survival yang dilakukan saat ini adalah salah satu kegiatan Krida Reksawana yang bertujuan untuk melatih kemampuan bertahan hidup di alam terbuka dengan sumber daya yang terbatas, menumbuhkan sikap mandiri, tangguh dan disiplin dalam menghadapi berbagai tantangan di alam bebas, mengembangkan kerjasama tim dan kepemimpinan khususnya dalam kondisi tekanan dan keterbatasan serta meningkatkan kepeduliaan terhadap lingkungan serta menanamkan cinta hutan, berjiwa korsa, berkarakter, mandiri, berjiwa ksatria dan peduli pada alam, hutan dan lingkungan”, imbuhnya.
Sementara itu pamong Pramuka Saka Wanabakti Kak Salim menyampaikan terima kasih karena Perhutani senantiasa selalu mendukung terselenggaranya kegiatan yang dilakukan Pramuka Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Perhutani KPH Probolinggo, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana, semoga kedepan Saka Wanabakti Kwartir Cabang Probolinggo bertambah maju, aktif dalam berkegiatan serta meningkatkan bakti untuk masyarakat dan bangsa”, pungkasnya.@Red.