Jakarta – Dewan pimpinan nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) yang dipimpin Ai Wongso Sinaga sebagai ketua umum dan Indra Ilyas sebagai sekjen, serta jajaran pengurus melakukan kunjungan spiritualitas atau ziarah ke taman makam pahlawan kalibata, guna mengenang jasa dan mendoakan para pahlawan, terkhusus para pahlawan yang telah berkontribusi besar terhadap terbentuknya organisasi SOKSI, kunjungan spiritualitas itu sebagai bentuk komitmen kader SOKSI pada momentum hari lahirnya SOKSI yang ke 65 tahun, pada 20 mei 2025.
"Ziarah ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa, tetapi juga merupakan penghormatan khusus kepada para tokoh pendiri dan penggerak utama organisasi SOKSI, yang telah meletakkan dasar perjuangan dalam mempertahankan ideologi Pancasila dan semangat pengabdian kepada negara" jelas Ali Wongso Ketum Depinas SOKSI.
Tokoh senior Golkar Ali Wongso menegaskan "bahwa kegiatan ziarah ini menjadi tradisi tahunan yang selalu dilakukan oleh Depinas SOKSI setiap tanggal 20 Mei, bertepatan dengan hari berdirinya organisasi tersebut pada tahun 20 mei 1960"
“Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata ini adalah bentuk rasa syukur dan penghormatan kita kepada para pendiri SOKSI, khususnya kepada Jenderal Ahmad Yani sebagai Pendiri Utama SOKSI, serta kepada Prof. Dr. Suhardiman, SE sebagai tokoh pelaksana pendirian dan penggerak utama organisasi, ” sambung mantan anggota DPRD Jakarta dan DPR RI.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa SOKSI didirikan sebagai bagian dari gerakan mempertahankan ideologi Pancasila, terutama dalam menghadapi ancaman komunisme yang menguat di era 1960-an. Saat itu, Prof. Dr. Suhardiman yang berpangkat Mayor, dikenal dengan panggilan “Blak”, merupakan sosok kepercayaan Jenderal Ahmad Yani yang saat itu menjabat sebagai Menteri dan Panglima Angkatan Darat dalam membentuk dan menggerakkan SOKSI.
“Bapak Suhardiman adalah anak ideologis dari Jenderal Ahmad Yani. Atas arahan beliau, SOKSI kemudian tumbuh menjadi organisasi yang kuat dan pada akhirnya menjadi salah satu pilar utama dalam pendirian Sekretariat Bersama Golongan Karya, yang berkembang menjadi Partai Golkar seperti yang kita kenal hari ini, ” jelas Wongso.
Dengan semangat dan komitmen yang terus menyala, Ali Wongso menegaskan bahwa SOKSI akan terus melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Ziarah kali ini, menurutnya, bukan hanya seremoni belaka, tetapi menjadi pengingat akan tanggung jawab sejarah yang diwariskan oleh para pendiri.
“Kami melakukan ziarah ini bukan hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai momen refleksi dan peneguhan semangat perjuangan. Bahwa sebagai organisasi, SOKSI memiliki tanggung jawab moral dan historis untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional dan menjaga nilai-nilai kebangsaan, ” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, para pengurus juga melakukan tabur bunga dan doa bersama di makam para pahlawan, khususnya di pusara Jenderal Ahmad Yani dan tokoh-tokoh lain yang berperan besar dalam sejarah perjuangan bangsa. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan diikuti dengan penuh rasa hormat dan nasionalisme.
Sebagai informasi, kepemimpinan Ir. Ali Wongso Sinaga di Depinas SOKSI berdasarkan legalitas resmi dari Kementerian Hukum dan HAM RI dengan SK Nomor: AHU – 0000578.AH.01.08 Tahun 2023, yang menegaskan eksistensi dan legitimasi organisasinya secara hukum dan kelembagaan.
Peringatan HUT SOKSI ke 65 tahun saat ini, mengangkat tema penguatan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara melalui revitalisasi peran organisasi dalam kehidupan sosial-politik Indonesia, sejalan dengan cita-cita pendirinya dalam menjaga kedaulatan negara dan meneguhkan Pancasila sebagai dasar negara.