Kapolresta Cirebon Sapa Siswa SMPN 1 Gebang, Berikan Edukasi Bahaya Narkoba, Kenakalan Remaja hingga Ajak Tertib Berlalu Lintas

4 hours ago 3

Kapolresta Cirebon Sapa Siswa SMPN 1 Gebang,  Berikan Edukasi Bahaya Narkoba, Kenakalan Remaja hingga Ajak Tertib Berlalu Lintas

 Cirebon - Suasana berbeda terasa di lingkungan SMP Negeri 1 Gebang, Kabupaten Cirebon, pada Senin (20/5/2025) pagi. Dalam program “Police Goes to School” yang diinisiasi oleh Polresta Cirebon, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., hadir langsung di tengah-tengah para pelajar, menyampaikan pesan-pesan penuh motivasi dan peringatan serius terkait bahaya kenakalan remaja, geng motor, hingga narkoba. Kegiatan yang berlangsung di lapangan sekolah ini diikuti ratusan siswa yang tampak antusias. Tak sekadar memberikan ceramah, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., berinteraksi langsung dengan siswa, menyampaikan pesan edukatif yang disampaikan dengan gaya lugas namun penuh semangat. “Cita-citamu setinggi langit, jangan sampai dirusak narkoba atau tawuran, ” tegas Kapolresta kepada para siswa. “Kalau kamu coba-coba narkoba, jangan harap bisa jadi dokter, guru, tentara, polisi, atau apapun impianmu. Masa depan itu milik mereka yang berani menjaga dirinya dari hal negatif.” Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., juga menyoroti fenomena kenakalan remaja yang semakin marak di era digital, mulai dari “perang konten” di media sosial, perang sarung saat Ramadan, hingga aksi tawuran yang kerap memakan korban. Ia menekankan bahwa masa muda seharusnya diisi dengan hal-hal produktif dan kreatif, bukan perilaku destruktif yang merugikan diri sendiri dan orang lain. “Anak-anak di luar negeri menciptakan teknologi, startup, robot. Di sini, malah sibuk adu konten, pamer gaya hidup, bahkan tawuran. Mau sampai kapan seperti ini? Kalau kalian terus seperti itu, kita akan tertinggal dan dikendalikan bangsa lain, ” katanya dengan nada prihatin. Kegiatan ini tidak hanya menyentuh aspek hukum dan disiplin, tetapi juga membangun nilai moral dan karakter, terutama bagi para siswi. Kapolresta secara khusus menyampaikan pesan kepada remaja perempuan agar menjaga harga diri dan kehormatan dalam pergaulan. “Perempuan harus berani berkata tidak pada pergaulan bebas. Jangan tergantung pada pacar. Jadilah perempuan yang mandiri, berpendidikan, dan sukses atas usaha sendiri, ” ucapnya, yang disambut tepuk tangan siswa dan guru. Acara “Police Goes to School” ini turut didukung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Kepala Dinas Pendidikan, Roniyanto, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan kebijakan penting yang tengah digalakkan pihaknya demi menciptakan iklim pendidikan yang lebih sehat dan disiplin. “Kami sudah mengeluarkan aturan tegas, siswa SD dan SMP tidak diperbolehkan membawa handphone maupun kendaraan bermotor ke sekolah, ” ujar Roniyanto. “Sekolah dekat? Jalan kaki. Selain menyehatkan, itu juga melatih kedisiplinan dan kemandirian.” Ia menambahkan bahwa larangan tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membentuk karakter anak-anak sejak dini menuju generasi emas 2045 generasi yang tangguh, produktif, dan berdaya saing global. Tak hanya mendengarkan pesan-pesan dari Kapolresta dan Kepala Dinas, para siswa juga diajak terlibat aktif dalam yel-yel kebangsaan dan deklarasi anti narkoba. Momen ini menjadi puncak acara yang menggugah semangat nasionalisme dan tanggung jawab pribadi di kalangan pelajar.  “Siapa kamu?” ucap Kombes Pol Sumarni dengan semangat.“Saya pelajar SMPN 1 Gebang! Saya pelajar SMPN 1 Gebang yang anti narkoba!” jawab siswa dengan lantang dan serempak, menciptakan atmosfer penuh motivasi. Sementara, Kasat Narkoba Polresta Cirebon, AKP Heri Nurcahyo, turut memberikan penyuluhan mengenai dampak buruk narkoba dan minuman keras. Ia mengungkapkan bahwa salah satu penyebab utama tawuran antar pelajar adalah pengaruh miras. “Jangan pernah coba-coba menyentuh narkoba atau miras. Kalian adalah generasi yang harus terbebas dari pengaruh negatif itu. Satu langkah salah bisa menghancurkan masa depan, ” pesannya. Sedangkan, Kasat Lantas KOMPOL Mangku Anom Sutresno memberikan arahan terkait pentingnya menaati peraturan lalu lintas, terutama bagi para siswa yang masih di bawah umur. “Adik-adik tidak diperbolehkan membawa kendaraan bermotor ke sekolah. Jika diantar oleh orang tua, gunakan helm dan patuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama, ” tegasnya. Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa dan guru SMPN 1 Gebang. Kepala sekolah, Iwan M. Makhyar, S.Pd., menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kapolresta dan seluruh jajaran, serta menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman hukum secara langsung kepada para pelajar.  “Kami sangat terbantu dengan program ini. Anak-anak jadi lebih sadar akan bahaya narkoba, pentingnya taat aturan, dan termotivasi untuk lebih giat belajar, ” ujarnya. Program ini merupakan bentuk nyata sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam mencegah kenakalan remaja sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial sejak dini. kegiatan serupa juga digelar secara rutin di sekolah-sekolah lain di wilayah hukum Polresta Cirebon.  “Anak-anak adalah aset bangsa. Kalau kita gagal membina mereka, kita kehilangan masa depan. Tapi kalau mereka kita jaga, kita sedang membangun masa depan Indonesia yang lebih baik, ” tutupnya.

polri

Read Entire Article
Karya | Politics | | |