PATI – Suasana damai mewarnai awal pelaksanaan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Pati, Rabu pagi (13/8/2025). Sejak peserta aksi mulai berdatangan, aparat kepolisian yang bertugas memberikan pengamanan telah menunjukkan pendekatan humanis yang membuat massa merasa dihargai dan diarahkan dengan baik.
Puluhan peserta dari berbagai elemen masyarakat hadir untuk menyampaikan aspirasi. Di sisi lain, aparat kepolisian berdiri di titik-titik strategis, menyambut setiap kedatangan peserta dengan sapaan ramah dan arahan singkat. Hal ini memberikan kesan pertama yang positif bagi mereka yang hadir.
“Dari awal datang, saya langsung diarahkan dengan jelas. Polisi menyampaikan dengan sopan, jadi kita merasa dihargai, ” tutur Eti (32), salah satu peserta aksi. Ia menilai suasana di lokasi aksi sejak pagi berlangsung cukup tertib. “Tidak ada ketegangan, malah seperti diajak komunikasi. Himbauan yang disampaikan membuat kami lebih paham alur kegiatan, ” tambahnya.
Senada dengan itu, Koko (34), peserta lainnya, mengapresiasi cara aparat berinteraksi. Menurutnya, himbauan yang diberikan bersifat membangun dan memotivasi massa untuk menjaga ketertiban. “Mereka mengingatkan peserta untuk tetap fokus pada tujuan aksi dan menjaga ketertiban. Disampaikannya santai tapi jelas, ” ujarnya.
Petugas negosiator Polri, Brigadir Indah, beberapa kali menyampaikan himbauan melalui pengeras suara. Dengan nada tenang dan bahasa yang mudah dipahami, ia mengarahkan massa untuk menempati area yang telah disiapkan dan menjaga suasana damai.
“Bapak-Ibu yang baru bergabung, silakan menempati area yang sudah disiapkan. Mari kita pastikan kegiatan ini berjalan tertib dari awal hingga selesai, ” ucapnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari hal-hal yang dapat memicu kesalahpahaman. “Tetap fokus pada penyampaian aspirasi, hindari provokasi dan jaga ketenangan, ” katanya.
Bagi para peserta, himbauan tersebut terasa membantu. Eti mengaku arahannya membuat massa lebih teratur. “Jadi kita tahu harus bagaimana saat aksi. Semua terasa lebih tertata, ” ungkapnya.
Brigadir Indah pun tak lupa memberikan apresiasi kepada peserta yang telah bekerja sama menjaga ketertiban. “Terima kasih atas kerja sama yang baik sejak pagi. Mari kita jaga suasana ini tetap damai, ” ujarnya lagi.
Koko berharap pola komunikasi seperti ini dipertahankan hingga aksi selesai. “Kalau dari awal sampai akhir komunikasinya seperti ini, saya yakin aksi bisa berjalan lancar, ” pungkasnya.
Dengan komunikasi yang santun, arahan yang jelas, dan pendekatan humanis, aparat kepolisian di Pati berhasil menciptakan suasana kondusif sejak awal aksi. Hal ini membuktikan bahwa pengamanan yang mengedepankan dialog mampu membangun rasa saling menghargai antara aparat dan masyarakat.
(Humas/Agung)