PUNCAK - Suasana meriah menyelimuti Kampung Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (13/8/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau Pos Beoga menggelar berbagai perlombaan tradisional yang melibatkan masyarakat setempat.
Kegiatan yang digelar di lapangan Kampung Milawak itu dipimpin langsung oleh Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono. Berbagai lomba khas 17 Agustus seperti lari karung, memasukkan paku ke dalam botol, hingga pecah balon menjadi magnet yang menarik warga dari berbagai usia untuk ikut berpartisipasi.
Sejak pagi, warga mulai berdatangan. Anak-anak, remaja, hingga orang dewasa terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian lomba. Tawa riuh pecah ketika peserta terjatuh saat lomba lari karung, atau ketika paku sulit masuk ke dalam botol. Meski sederhana, suasana penuh kegembiraan dan kebersamaan begitu terasa di tengah kampung yang berada di wilayah pegunungan Papua ini.
Menurut Lettu Inf Budi Hartono, kegiatan ini tidak hanya bertujuan memeriahkan HUT RI, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antara TNI dan masyarakat.
“Kami ingin masyarakat di daerah terpencil seperti Milawak ini juga merasakan semangat kemerdekaan yang sama dengan di kota-kota besar. Melalui perlombaan sederhana ini, kita bisa berbagi tawa, kebersamaan, dan memperkuat hubungan emosional antara TNI dan warga, ” ujarnya.
Budi menegaskan bahwa TNI hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan wilayah perbatasan, tetapi juga untuk membangun rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat kebangsaan. “Ini bagian dari kepedulian kami agar masyarakat tetap merasakan arti kemerdekaan, meskipun jauh dari hiruk pikuk kota, ” tambahnya.
Ucapan terima kasih pun datang dari masyarakat. Bapak Toni, salah satu warga Kampung Milawak, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas perhatian yang diberikan oleh Satgas.
“Kami senang dan bangga bisa ikut merayakan 17 Agustus bersama abang-abang TNI. Anak-anak di sini jarang punya kegiatan seperti ini. Terima kasih sudah membuat kami tertawa, bermain, dan merasa dihargai, ” ucapnya penuh haru.
Perlombaan ditutup dengan pembagian hadiah sederhana kepada para pemenang. Walau hadiahnya tidak mewah, senyum dan tawa bahagia terpancar dari wajah para peserta. Di balik kesederhanaannya, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tak pernah pudar, bahkan di pelosok negeri.
Dengan mengedepankan kebersamaan, Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau membuktikan bahwa perayaan kemerdekaan bisa menjadi sarana memperkuat persatuan, sekaligus menghadirkan keceriaan bagi warga di wilayah perbatasan.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)