Melalui Rapat Bersama, Warga dan Pemdes Lasitae Bersatu Tindak Warung Kopi Bermasalah

10 hours ago 6

BARRU– Pemerintah Desa Lasitae menggelar pertemuan penting pada Jumat (16/5/2025) pukul 10.10 WITA di Aula Kantor Desa Lasitae, Jln. Sultan Hasanuddin, Dusun Butung. Pertemuan tersebut membahas dugaan atau isu praktik prostitusi terselubung di salah satu warung kopi yang beroperasi di wilayah desa tersebut.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Lasitae, Kartini, dan dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah dan masyarakat, antara lain Ketua BPD Abd. Kadir S.Pd., M.Pd beserta anggota, Bhabinkamtibmas Aipda Rusli, Babinsa Serma Muhammad Nasir, Ketua PKK Meryam A.Md, Tokoh Pemuda Muh. Tariq S.Pdi, para kepala dusun dan ketua RT, serta para pemilik dan pengelola warung kopi.

Dalam sambutannya, Kartini menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian yang terjadi pada Rabu malam sebelumnya. Ia menyebut, pertemuan ini digelar sebagai langkah klarifikasi dan evaluasi terhadap aktivitas warung kopi di wilayah Desa Lasitae.

"Kami merasa jenuh dengan kejadian berulang yang mencoreng nama baik desa. Ada laporan bahwa salah satu warung kopi diduga menjadi kedok untuk praktik prostitusi. Ini sangat memalukan, terlebih jika diketahui oleh masyarakat luar, " tegas Kartini.

Ia menambahkan bahwa pihak pemerintah desa akan segera melakukan peninjauan langsung ke seluruh warung kopi untuk memastikan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan. Jika ditemukan pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan kepada pemilik maupun pengelola warung.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Lasitae, Muh. Tariq, turut mengungkapkan keprihatinannya. Ia menegaskan pentingnya menjaga norma dan hukum yang berlaku. "Mencari rezeki boleh, tapi tidak dengan cara yang salah. Ini tugas kita bersama untuk menegakkan aturan, " ujarnya.

Bhabinkamtibmas Desa Lasitae, Aipda Rusli, menekankan pentingnya koordinasi antara pelaku usaha dengan aparat. Ia juga mengimbau agar setiap pendatang yang hendak menetap atau membuka usaha di Desa Lasitae wajib melapor dan didata secara resmi.

Pertemuan ini menjadi langkah awal pemerintah desa bersama masyarakat untuk memulihkan citra Desa Lasitae dan menjaga ketertiban serta moralitas sosial di lingkungan setempat.

(mhh)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |