Nyalip di Jalur Lawan, Tabrakan Beruntun di Secang: 3 Orang Terluka, Satu Patah Tulang

MAGELANG - Sebuah kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Jalan Magelang–Yogyakarta, tepatnya di depan SPBU Secang, Desa Madyocondro, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, pada Jumat siang (16/5/2025), sekitar pukul 11.30 WIB. Peristiwa ini menyebabkan tiga orang terluka, salah satunya mengalami patah tulang kaki.

Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Magelang, Ipda Ricky S Hartono, kecelakaan melibatkan mobil pick-up Mitsubishi L300 (H 9401 NE), Toyota Kijang (AD 1752 UH), dan sepeda motor Yamaha Mio (H 2611 CL).

Identitas para pengemudi yang terlibat yaitu:

* DA (22), pengemudi pick-up Mitsubishi L300, warga Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.

* RW (45), pengendara sepeda motor Yamaha Mio, warga Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

* AA, pengemudi Toyota Kijang, warga Temanggung.

* Penumpang Toyota Kijang, AA (12), turut menjadi korban dalam insiden ini.

“RW mengalami patah tulang kaki kanan, DA mengalami luka pada leher**, dan penumpang Kijang, AA (12), mengalami cedera kepala ringan, ” terang Ipda Ricky. Ketiganya kini sedang dirawat di RSJ Kota Magelang.

Kronologi: Satu Manuver Salah, Tiga Kendaraan Tabrakan

Kecelakaan bermula saat Mitsubishi L300 melaju dari arah Magelang menuju Semarang. Saat tiba di depan SPBU Secang, kendaraan itu mencoba mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalur kanan.

“Namun dari arah berlawanan datang Toyota Kijang dan Yamaha Mio. Karena jarak terlalu dekat dan tidak sempat menghindar, tabrakan beruntun pun tak terelakkan, ” jelas Ipda Ricky.

Unit Satlantas Polresta Magelang segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi, pengamanan lokasi, dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk **lebih berhati-hati, terutama saat hendak mendahului kendaraan lain.

“Pastikan kondisi jalan benar-benar aman dan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan. Satu kesalahan kecil bisa berujung pada tragedi besar, ” pungkas Ipda Ricky. (***/Red)