Hanyut di Arus Deras: Ibu dan Anak Tewas Saat Terobos Banjir di Kajoran, Magelang

MAGELANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, memicu banjir hebat di sejumlah titik. Tragisnya, seorang ibu dan anak perempuannya meninggal dunia setelah terseret arus deras di selokan pinggir jalan Dusun Nepen, Desa Sutopati, pada Jumat siang (16/5/2025), sekitar pukul 13.30 WIB.

Korban diketahui bernama Dartini (35), seorang petani asal Desa Pulosaren, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, bersama putrinya yang masih berusia lima tahun, Bunga Naura Azahra.

Kapolsek Kajoran, AKP Kabul Rahmat, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, melintasi jalan yang tergenang banjir deras menuju Balai Desa Sutopati.

“Ketika melewati selokan, arus air sangat deras. Motor yang mereka tumpangi terseret ke pinggir dan keduanya terjatuh ke dalam aliran air, ” ungkap AKP Kabul.

Warga yang berada di sekitar lokasi sempat berupaya menolong, namun derasnya arus membuat upaya penyelamatan gagal.

“Korban terseret arus lebih dari 100 meter dan ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, ” lanjutnya.

Tim dari Polsek Kajoran dan Polresta Magelang, yang dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Eko Mardiyanto, segera datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan mengamankan area.

“Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Kajoran 1 untuk penanganan lebih lanjut, ” ujar Kompol Eko.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri melintasi genangan air saat hujan deras melanda, terlebih di daerah rawan banjir.

“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Jangan ambil risiko saat arus air terlihat deras, ” tegas Kompol Eko.