Me Time, Tingkatkan Komunikasi Antar Petugas dan Warga Binaan melalui Musik dan Pendekatan Sosial

4 hours ago 2

PURWOKERTO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto memperkenalkan program inovatif bertajuk ”Me Time" yang memanfaatkan musik dan pendekatan sosial untuk mempererat hubungan antara petugas dan warga binaan.

Program ini dirancang tidak hanya sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai media komunikasi efektif yang mampu menciptakan iklim lebih harmonis di dalam Lapas Purwokerto, Sabtu (24/05/2025).

Dalam Kegiatan "Me Time" Bimkesmawat Lapas Purwokerto, Reza menyampaikan bahwa hal ini melibatkan sesi bermusik bersama, dimana petugas dan warga binaan berkolaborasi memainkan alat musik sederhana, menyanyi. Musik dipilih sebagai medium karena kemampuannya menembus batas, mengurangi ketegangan, dan membangun rasa kebersamaan. 

"Dengan musik, kami bisa menyampaikan pesan positif tanpa terkesan menggurui. Warga binaan pun lebih terbuka untuk berinteraksi, " ujar Reza Petugas Lapas Purwokerto.

Selain musik, program ini juga mengedepankan pendekatan sosial melalui diskusi ringan, berbagi cerita, dan kegiatan kelompok yang mendorong empati. Petugas diajak untuk lebih memahami latar belakang warga binaan, sementara warga binaan diberikan ruang untuk mengekspresikan diri tanpa tekanan.  

Komunikasi dua arah antara petugas dan warga binaan menjadi lebih lancar. Aktivitas yang menyenangkan membantu meredakan ketegangan di lingkungan lapas. Warga binaan merasa lebih dihargai, sehingga motivasi untuk berubah meningkat.   

"Ini adalah langkah maju dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan efektif, " tambahnya. 

Lapas Kelas IIA Purwokerto berencana mengembangkan program "Me Time" dengan melibatkan lebih banyak elemen, seperti seni atau kegiatan kreatif lainnya, untuk terus memperkuat ikatan sosial dan komunikasi di dalam lapas.  

(humas lapas purwokerto)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |