Ivoni Munir Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PMI Kabupaten Solok 2025-2030

4 hours ago 5

SOLOK — Ivoni Munir, S.Farm., Apt., resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Solok untuk masa bakti 2025–2030. Pemilihan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Luar Biasa (Muslub) ke-V yang digelar pada Sabtu, 24 Mei 2025, di Aula Kementerian Agama Kabupaten Solok.

Muslub ini merupakan tindak lanjut dari penunjukan Ivoni sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua PMI Kabupaten Solok sejak Maret 2025, menyusul pengunduran diri Ketua sebelumnya, Syamsul Nurzal, S.P. Selama masa kepemimpinannya sebagai Plt., Ivoni diamanahi untuk segera menggelar musyawarah guna menentukan ketua definitif.

Hingga batas akhir pendaftaran, hanya Ivoni Munir yang mengembalikan formulir pencalonan. Dengan demikian, ia ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua PMI Kabupaten Solok, melanjutkan kiprahnya di organisasi kemanusiaan tersebut. Ivoni yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok menyampaikan komitmennya untuk menjadikan PMI sebagai lembaga yang memberi manfaat luas bagi masyarakat.

Rapat musyawarah dipimpin oleh Yodi Triharyanto, didampingi sekretaris Roni Yuhelmi dan anggota Randu. Peserta musyawarah terdiri dari perwakilan relawan PMI tiap kecamatan, Korps Sukarela (KSR), pengurus PMI Kabupaten Solok periode 2022–2025, serta utusan dari PMI Provinsi Sumatera Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bupati Solok, Syafruddin, S.Sos., M.Si., Kepala Bidang SDM dan Diklat PMI Sumbar, Drs. H. Mirwan Pulungan, M.Pd., serta Sekretaris PMI Sumbar, Refdiamond, SE., M.Si. Hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok yang juga anggota Dewan Kehormatan PMI, Zulhendri, S.KM., M.Kes.

Dalam sambutannya, Ivoni menegaskan bahwa PMI adalah wadah pengabdian, bukan tempat mencari keuntungan materi. Ia mengajak seluruh elemen organisasi untuk terus menebar manfaat melalui kerja-kerja kemanusiaan.

Kepala Bidang SDM PMI Provinsi Sumbar, Mirwan Pulungan, menyampaikan bahwa PMI merupakan organisasi yang menuntut pengabdian tanpa pamrih. Ia menekankan pentingnya menyusun program kerja yang berkelanjutan dan memperkuat kolaborasi antarwilayah, khususnya antara PMI Kabupaten dan Kota Solok.

Senada dengan itu, Staf Ahli Bupati Solok, Syafruddin, menyebut PMI sebagai mitra strategis pemerintah daerah. Ia menyoroti tingginya kebutuhan darah yang masih menjadi tantangan utama, serta mendorong sinergi antara PMI dan Pemda, termasuk dalam kegiatan sosial dan kesehatan masyarakat.

"PMI tanpa dukungan pemerintah daerah akan sulit, dan sebaliknya, pemerintah tanpa PMI juga akan kesulitan, " ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya memilih pengurus yang benar-benar memiliki dedikasi, waktu, serta komitmen ikhlas dalam mengabdi, tanpa intervensi dari pihak manapun.

Muslub ini diharapkan menjadi ajang konsolidasi, evaluasi kegiatan sebelumnya, serta mendorong inovasi dalam pengembangan program kemanusiaan. Dengan semangat kolaboratif, Ivoni Munir menyatakan kesiapan PMI Kabupaten Solok untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi pelayanan kemanusiaan yang optimal.  (Amel)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |