KemenHAM Hadir Dalam Penyelesaian Konflik Tambang Pasir di Sulawesi Barat.

Mamuju – Kantor Wilayah (Kanwil )Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia( KemenHAM) Sulbar lakukan komunikasi dengan warga desa Beru-beri dan Kalukku Barat, Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, Rabu 28/2025.

Menurut I Gde Sandi Gunasta hal ini dilakukan atas dasar adanya informasi / berita viral tentang penolakan dari warga Desa Beru –beru dan Kalukku Barat terkait rencana penambangan Pasir, ini menjadi atensi dari Pimpinan di KemenHAM Pusat dan Kantor Wilayah Kementerian HAM (KemenHAM Sulbar).

Dihadapan Warga Kalukku Barat Kakanwil mengungkapkan keprihatinannya terkait permasalahan tersebut. Pertama, aspek HAM : kerusakan lingkungan dan hak warga, Kedua terkait pendapatan daerah dan pembukaan lapangan kerja.

Lanjutnya, Selain itu, Kakanwil pun menjelaskan bahwa Tim Pengaduan dan Tindaklanjut Penanganan Dugaan Pelanggaran HAM Kanwil Kemenham Sulawesi Barat telah menggali informasi dari Tokoh Masyarakat, Nelayan dan Warga, khususnya Warga Kalukku Barat dan Beru beru yang wilayahnya akan menjadi lokasi tempat penambangan Pasir.

I Gde Sandi menambahkan Kegiatan pertambangan kiranya mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan serta hak asasi manusia. Perusahaan pertambangan, pemerintah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan kegiatan pertambangan berjalan berkelanjutan dan tidak merugikan hak-hak masyarakat.

" Kami akan membuat kajian / rekomendasi terkait permasalahan tambang ini, Kami berkomitmen tidak akan berpihak pada salah satu pihak, baik korporasi maupun kelompok masyarakat. Kami akan mencari jalan tengah agar masyarakat dan pelaku usaha sama-sama merasakan manfaatnya, " Ucapnya.