PUNCAK - Di balik sunyinya Pegunungan Tengah Papua yang hijau dan langit biru yang memayungi tanah surga, prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 732/Banau, di bawah Komando Operasi TNI Habema, menggelar aksi kemanusiaan yang menyentuh: makan bersama warga Kampung Jampul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Jumat (11/07/2025).
Lewat Pos Jampul, para prajurit tidak datang dengan senjata, melainkan dengan senyum dan nasi kotak. Tanpa derap sepatu tempur, mereka membawa makanan sederhana namun bermakna besar simbol perhatian dan cinta bagi saudara-saudara mereka di tanah paling timur Indonesia.
Anak-anak, mama-mama, dan bapak-bapak menyambut mereka seperti keluarga lama yang kembali pulang. Di tangan mungil anak-anak itu, tampak lauk pauk yang bersumber langsung dari alam Papua yang subur dan megah. Senyum malu-malu namun tulus menghiasi wajah mereka, seakan menyambut kehangatan yang selama ini mungkin jarang mereka rasakan.
Letda Inf Jemmy Rondonuwu, Danpos Jampul, menyampaikan dengan penuh rasa,
"Anak-anak ini adalah masa depan bangsa. Kami mungkin bukan guru atau koki, tapi kami ingin mereka tahu: mereka tidak sendiri. Kami ingin menjadi bagian dari cerita kecil mereka nanti dalam tawa, canda, dan harapan."
Momen kebersamaan itu bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi rekaman kisah kemanusiaan yang begitu dalam. Tawa anak-anak yang menggema di lembah, pelukan hangat warga, serta keramahan alam Papua menjadi saksi hadirnya kasih dalam kesederhanaan.
Kegiatan ini bukan hanya bentuk loyalitas tugas, tetapi juga cerminan ketulusan Satgas Yonif 732/Banau dalam menjalankan misi kemanusiaan. Lebih dari menjaga batas negara, mereka hadir menyentuh batas hati menyalakan harapan di pelosok negeri.
(PenSatgas Yonif 732/Banau)