PUNCAK - Di tengah sunyi pegunungan Papua yang sejuk dan penuh tantangan, langkah-langkah ringan prajurit TNI dari Satgas Yonif 732/Banau terdengar mengetuk satu per satu pintu rumah warga. Bukan untuk operasi militer, bukan pula razia senjata, melainkan untuk membawa harapan layanan kesehatan gratis yang datang langsung ke rumah.
Pada Jumat (11/07/2025), personel Pos Beoga menyusuri permukiman warga di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Dalam misi penuh empati dan kemanusiaan, mereka melaksanakan pelayanan kesehatan door to door sebuah langkah proaktif demi menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah terisolasi dan minim akses fasilitas medis.
Pemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan ringan, penyuluhan kebersihan diri, hingga sekadar menyapa warga dengan senyum tulus menjadi inti dari kegiatan ini. Tanpa sekat, tanpa birokrasi. Hanya prajurit yang mengulurkan tangan, dan warga yang menyambut dengan hangat.
“Kegiatan ini bukan sekadar pengobatan, tapi cara kami menyampaikan pesan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga kedaulatan, tapi juga untuk melayani. Kami ingin warga merasa diperhatikan, disayangi, dan didampingi, ” ujar Danpos Beoga, Lettu Inf Budi Hartono.
Warga Beoga pun menyambut kehadiran para prajurit dengan antusiasme dan kehangatan. Beberapa mengaku baru pertama kali mendapatkan pemeriksaan kesehatan langsung di rumah mereka.
“Kami senang sekali, anak-anak diperiksa, mama-mama diberi obat, dan semua gratis. Tidak perlu turun ke kota yang jauh. Terima kasih TNI sudah peduli, ” ujar seorang ibu dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya menyalurkan bantuan medis, para personel juga menjalin komunikasi hangat mendengar keluhan warga, memberi edukasi sederhana, dan yang terpenting: membangun kepercayaan.
Pelayanan kesehatan ini adalah bagian dari misi humanis dan teritorial TNI di Papua, yang berpijak pada semangat bahwa rakyat adalah kekuatan inti pertahanan negara. Ketika rakyat sehat, maka Indonesia kuat.
“Kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mewujudkan hidup yang harmonis di tanah Papua, ” tutup Danpos Beoga.
Di balik loreng dan disiplin militer, para prajurit ini membawa pesan cinta dan kemanusiaan. Mereka hadir bukan dengan senjata di tangan, melainkan dengan kotak obat dan hati yang peduli. Dan di Beoga hari itu, terbukti: kepercayaan bisa dimulai dari senyum, dan kebersamaan bisa tumbuh dari setetes obat yang dibagikan dengan kasih.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono