Dari Batas Negeri, Semangat Bangkitkan Cinta Tanah Air: Satgas Pamtas Yonif 1 Marinir Teguhkan Nasionalisme Lewat Komsos

6 hours ago 3

PAPUA - Dalam semangat memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 1 Marinir terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di wilayah perbatasan Papua. Melalui kegiatan patroli dan komunikasi sosial (komsos), Satgas tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangkitkan semangat nasionalisme masyarakat di daerah perbatasan. Selasa 20 Mei 2025.

Patroli rutin yang dilakukan Satgas Yonif 1 Marinir dikombinasikan dengan pendekatan persuasif melalui komsos, menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air kepada masyarakat. Dalam setiap interaksi, para prajurit menyampaikan pesan-pesan kebangsaan secara sederhana dan membumi agar mudah dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tak hanya itu, di akhir kegiatan, Satgas juga membagikan bantuan pakaian layak pakai kepada warga sebagai bentuk kepedulian sosial dan penguatan ikatan emosional antara TNI dan masyarakat.

Komandan Satgas Letkol Marinir Siswanto menekankan pentingnya pendekatan inklusif dalam menjalankan tugas di wilayah perbatasan.

“Para prajurit yang bertugas harus bisa menjadi pelindung sekaligus pengayom. Komsos menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat, ” ujar Letkol Siswanto.

Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, turut mengapresiasi kegiatan ini. Ia menilai bahwa sinergi antara tugas militer dan pendekatan kemanusiaan adalah kunci dalam menjaga wilayah perbatasan tetap aman, damai, dan harmonis.

“Kehadiran TNI di perbatasan harus memberi rasa nyaman dan membawa dampak positif. Kegiatan ini adalah bentuk nyata dari harapan kita untuk menciptakan suasana yang kondusif dan mempererat hubungan dengan masyarakat, ” tegasnya.

Melalui semangat kebangkitan nasional, Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 1 Marinir membuktikan bahwa menjaga batas negeri bukan hanya soal senjata dan strategi, tetapi juga tentang hati, kebersamaan, dan rasa cinta kepada tanah air.

Autentikasi: Kopda M Fajar 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |