Bupati Barru dan Wabup Lepas 5400 Paket Sembako Idul Adha 

1 day ago 9

BARRU-Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari bersama Wakil Bupati Abustan AB, menghadiri pendistribusian 5400 paket Sembako Idul Adha, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di gedung Islamic Centre Barru, pada Senin (2/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Barru melepas secara simbolis pendistribusian logistik yang akan disalurkan ke seluruh wilayah desa kelurahan di Kabupaten Barru.

Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari berharap bantuan logistik dapat meringankan para mustahik untuk Idul adha.
"Saya sebagai bupati berterima kasih kepada Baznas dengan begitu banyak program. Program Baznas ini bagian dari jalannya pemerintahan Barru terutama dalam hal pendidikan dan kesehatan, " ujarnya.

Dia meminta Baznas tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya seta mematuhi aturan yang berlaku. Masyarakat dan ASN masuk menjadi bagian zakat di Baznas ini. 
"Di Barru sampai hari ini masih menjadi tertinggi penerimaan zakat dengan jumlah 23 miliar pada 2024, " ungkapnya.

Mantan Ketua DPRD Sulsel juga menekankan agar para camat, kades dan lurah untuk segera melanjutkan penyaluran logistik ke masyarakat.
"Segera salurkan hak dari masyarakat di wilayah masing-masing. Jangan disimpan simpan. Kasih haknya mereka dan jangan disalahgunakan, " tegas Andi Ina

Sementara itu, Ketua Baznas Barru, Abdullah Rahim mengungkapkan 5.400 paket logistik itu akan disalurkan ke seluruh wilayah desa kelurahan di Kabupaten Barru.
"Mudah-mudahan apa yang disalurkan hari ini bisa sampai dengan baik ke Mustahik, " kata Abdullah Rahim. 

Abdullah Rahim juga menyampaikan kepada para Muzakki yang telah berzakat di Baznas Barru, termasuk  para ASN, Polri dan TNI.
"100 persen ASN di Barru telah menunaikan zakat. Kami ucapkan terima kasih dan sebagai harapannya semoga masyarakat Barru lebih banyak lagi yang bisa menunaikan zakat di Baznas, " tuturnya. 
"Zakat yang disalurkan Baznas selama ini tak hanya paket logistik. Tapi juga dimanfaatkan untuk bidang lain seperti pendidikan dan kesehatan", imbuh Abdullah Rahim.(*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |